Turnamen Wild Riift Championship SEA (WCS) 2022 sudah berhasil dilaksanakan, Persis Esports berhasil menjadi perwakilan dari Indonesia.
Melihat perkembangan esports Wild Rift yang belakangan ini mulai terlihat, Indonesia perlahan mulai menunjukkan pemain-pemain berpotensi yang berhasil masuk ke ranah internasional.
Persis Esports adalah salah satu tim yang baru saja berlaga membawa nama negara kita dalam ajang Wild Rift se-Asia Tenggara. Sayangnya memang kita harus puas berada di posisi ke-7.
RevivaLTV berkesempatan untuk melakukan wawancara bersama salah satu pemain dari Persis Esports, Dewa, apakah ia merasa adanya perkembangan dalam Wild Rift Indonesia?
BACA JUGA: Wizzking Masih Ingin Jadi Pro Player, Tapi Bukan di Mobile Legends!
Usai WCS 2022, Persis Dewa Akui Kompetitif Wild Rift Semakin Berkembang
Pemain dengan role Dragon Lane ini menyadari perbedaan dari saat kompetisi Wild Rift masih pre-season sampai saat ini sudah sangat berkembang di Tanah Air.
Kita tentunya menyadari bahwa game MOBA keluaran Riot ini belum termasuk game paling favorit di Indonesia, jika dibandingkan dengan game mobile lainnya.
Hal ini memang dikarenakan Wild Rift sendiri baru saja rilis beberapa tahun ke belakang, sedangkan game lainnya sudah rilis selama 5 tahun ke belakang.
BACA JUGA: MSC 2022 di Malaysia, Menpora Akui Turnamen Ini Sangat Penting untuk Esports Kedepannya
Dewa sebagai pemain League of Legends di PC, tentu sangat suka dengan Wild Rift yang rilis di mobile, dan ingin fokus untuk berkarir dalam kompetitif mereka.
Ia merasa game ini belum menjadi favorit para pemain, dikarenakan belum banyak yang mengetahui mengenai game ini dan jumlah pemainnya yang belum terlalu ramai.
“Menurut aku Wild Rift di Indonesia masih tahap perkembangan sih, masih banyak orang yang belum tau. Kalau dari kompetitif, udah berkembang sih kalau menurut aku dari pre-season, season 1, sampe sekarang,” jelas Dewa kepada RevivaLTV.
BACA JUGA: Jadi Tuan Rumah, Kemenpora Malaysia Berikan Harapannya Untuk Turnamen MSC 2022
Saat berlaga di WCS 2022 kemarin pun, ia mengaku Indonesia memang masih ada kalah power, dan juga jaringan memiliki gap dengan negara lain karena bertanding secara online.
Hanya saja jaringan bukan menjadi masalah utama, di mana kendala utamanya masih tetap berada di power tim.
Ayo terus dukung perkembangan tim esports Wild Rift Indonesia, agar bisa menjadi yang terkuat di Asia Tenggara bahkan di dunia ya sobat RevivaL.
Ikuti lini masa RevivaLTV di YouTube, Instagram, Facebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.
Editor: Rafdi Muhammad
You must be logged in to post a comment.