Beberapa hari yang lalu, akun Twitter resmi dari Alliance mengumumkan sebuah kejutan. Jonathan ‘Loda’ Berg resmi pensiun sebagai pemain dan berpindah menjadi coach untuk Alliance.
A New Generation.
Today @LodaBerg steps up to coach the Dota 2 team. It is the conclusion of the Legend's pro player career, but he will always carry on its legacy. #LiveAndLetLoda
Additionally, Alliance wish to welcome @qojqva1 who has joined the team!https://t.co/uVe8dJW8db
— Alliance (@theAllianceGG) June 3, 2018
Loda sendiri telah membela Alliance sejak 12 April 2013. Pemilik dan pendiri tim tersebut juga berhasil memberikan piala Dota 2 paling bergengsi sedunia, The International, di tahun yang sama. Setelah 5 tahun lebih atau tepatnya 1875 hari, Loda pun mundur dari roster Dota 2 Alliance untuk menjadi coach tim ini.
Bersama dengan s4 dan AdmiralBulldog, Loda bersama Alliance memang bersinar terang di tahun 2013 dan 2014. Selain berhasil membawa pulang piala TI3, tim asal Swedia tersebut juga berhasil membawa pulang segudang prestasi lainnya seperti:
- Juara 1 G-1 Champions League Season 5 (2013)
- Juara 1 DreamHack Summer 2013
- Juara 1 The International 2013
- Juara 1 Dota 2 Champions League Season 1 (2014)
- Juara 1 DreamLeague Season 1 (2014)
- Juara 2 JoinDOTA MLG Pro League Season 2 (2015)
- Juara 1 World Cyber Arena 2015
- Juara 1 StarLadder i-League StarSeries Season 1 (2016)
- Peringkat 9-12 The International 2016
- Juara 3 WESG 2016 (2017)
Dari daftar prestasi tersebut, Alliance memang jatuh setelah ditinggal s4 pertama kali di tahun 2014. Mereka bahkan absen di gelaran terakbar Dota 2 setelah 2013. s4 sempat kembali lagi untuk membela Alliance di 2015 namun nampaknya hal tersebut tak mampu mengangkat tim ini ke puncak kejayaannya.
Kembalinya s4 ke Alliance yang kedua ini hanya sesaat karena di 2016, ia pergi ke OG.
AdmiralBulldog pun gantung mouse lebih dulu sebagai pemain profesional di tahun 2016. Namun demikian, sama seperti Loda sekarang, AdmiralBulldog tak meninggalkan Alliance namun berubah posisi di manajemen organisasinya.
Loda yang sekarang berusia 30 tahun (lahir di 19 Maret 1988) memang telah bertualang panjang di dunia persilatan DotA bahkan sejak 2006. Ia bahkan mulai diberi julukan “L-God” oleh komunitas DotA Cina di musim 2007-2008.
Selain kemampuannya yang memang legendaris, satu hal yang membuatnya unik adalah persahabatan Loda dengan AdmiralBulldog dan Akke. Ketiganya masih berada di balik Alliance sejak pertama kali tim tersebut dibentuk sampai sekarang.
Lebih istimewanya lagi, Loda dan Akke telah berteman sejak mereka masih di bangku sekolah di 2005.
Dalam catatan perpisahannya, Loda bercerita cukup banyak tentang Alliance yang merupakan manifestasi dari mimpi dan ambisinya, yang bisa kalian baca sendiri di tautan ini. Selain mengucapkan banyak ucapan terima kasih termasuk ke AdmiralBulldog, Akke, s4, dan semua kawan-kawannya, sebagai pemilik dan pelatih, Loda juga mengumumkan roster baru mereka yang disiapkan untuk beraksi di Open Qualifier TI8.
Berikut ini adalah roster Alliance Dota 2 (saat artikel ini ditulis):
- Michael ‘miCKe’ Vu
- Maximilian ‘Qojqva’ Broecker
- Samuel ‘Boxi’ Svahn
- Tommy ‘Taiga’ Le
- Aydin ‘iNSaNiA’ Sarkohi
Coach: Jonathan ‘Loda’ Berg
Semoga Loda bisa lebih kondusif dalam mewariskan banyak pengalaman dan kemampuannya dengan posisinya sekarang sebagai coach ya!
