AVANGAR berhasil memenangkan kejuaraan bertajuk DreamHack Open Rio 2019 setelah berhasil mengalahkan tim asal Brazil FURIA dengan skor 2-1 di Vertigo (2-16), Inferno (16-8), dan Train (19-16).
Selain mengalahkan tim tuan rumah dan mendapatkan gelar pemenang, mereka juga membawa pulang uang sebesar US$50,000 atau sekitar 704 juta rupiah!

Di edisi kedua DreamHack Open di tahun 2019 ini, mereka memutuskan untuk menggelarnya di Rio de Janeiro, Brazil. DreamHack Open Rio 2019 mempertandingkan 8 tim tier 2 dunia dalam memperebutkan total hadiah yang cukup besar, yaitu di angka US$100,000 atau sekitar 1,4 miliar rupiah.
Tim yang bertanding datang dari benua Amerika maupun benua Eropa. Tepatnya 5 tim datang dari negara Brazil, dan masing-masing 1 dari Kazakhstan, Amerika Serikat, dan Serbia. Berikut adalah kedelapan tim yang bertanding:

Hingga akhirnya pada hari akhir gelaran DreamHack Rio menyisakan dua tim teratas, yaitu AVANGAR dari Kazakhstan, dan FURIA dari Brazil. Keduanya merupakan tim besar dari negara asalnya. AVANGAR menduduki posisi teratas tim Kazakhstan, sedangkan FURIA menempati posisi kedua, dengan MIBR sebagai pemuncak tim di Brazil.
Map 1 (Vertigo)
Map pertama ini dipilih oleh tim Brazil FURIA. Ini sekaligus menjadi pertandingan final LAN pertama yang menggunakan map Vertigo. Dengan mereka yang memulai di CT, sedangkan AVANGAR di T.
Tim FURIA yang digawangi talenta muda Kaike “KSCERATO” Cerato ini berhasil mendominasi map pilihannya, bahkan hingga paruh waktu pertama berlalu, mereka unggul di angka 13-2, hingga pindah ke T, mereka tidak memberikan 1 poin pun kepada tim AVANGAR.
Map 2 (Inferno)
Salah satu map unggulan tim asal Kazakhstan ini dipilih mereka untuk menjadi map kedua di babak final ini. Memulai permainannya di T, AVANGAR sempat hilang konsentrasi dan harus kalah di 2 ronde pertama game ini. Namun dengan cepat mereka membalikkan keadaan, hingga menyisakan FURIA beberapa poin saja di paruh waktu pertama.
Salah satu kunci kemenangan AVANGAR datang dari pemain terbaru mereka, Sanjar “SANJI” Kuliev yang menunjukan performa dahsyatnya, hingga menghantarkan AVANGAR untuk memenangkan map kedua ini dengan skor dominan 16-8 atas FURIA.
Map 3 (Train)
Map penentu dari keseluruhan turnamen DreamHack Open Rio 2019 ini jatuh di tangan Train. Map yang secara statistik merupakan salah satu map unggulan dari kedua tim.
Setelah unggul di ronde pistol babak pertama, FURIA sempat harus mengalah kepada AVANGAR berkat permainan apik Sanjar “SANJI” Kuliev dan double by Timur “buster” Tulepov yang menambah poin demi poin AVANGAR.
Hingga akhirnya di babak ke-9, FURIA dapat mengembalikaan kontrol permainan mereka hingga memenangkan 5 ronde berturut-turut, dan menutup paruh waktu pertama di angka 10-5 atas keunggulan FURIA. Sempat terjadi serang balik poin di awal babak kedua, AVANGAR keluar menjadi tim yang lebih baik setelah berhasil melancarkan comeback dan menutup seri ini dengan 1 kali overtime di angka 19-16.

Sekali lagi, selamat untuk AVANGAR yang berhasil memenangkan turnamen LAN internasional pertamanya. Ranah Kazakhstan memang belakangan tidak semeriah saat Gambit masih berbendera Kazakhstan. Kini, tersisa mereka sebagai tim terbaik negara tersebut. Dapatkah mereka mengibarkan bendera Kazakhstan kembali di ranah internasional? Kita tunggu saja nanti!
Dengan ini, perolehan dari 8 tim peserta DreamHack Open Rio 2019 adalah sebagai berikut:
1. AVANGAR – US$50,000 (Rp704.000.000)
2. FURIA – US$20,000 (Rp281.000.000)
3-4. Sharks, Valliance – US$10,000 (Rp140.000.000)
5-6. INTZ, W7M – US$8,000 (Rp42.000.000)
7-8. eUnited, Redemption POA – US$5,000 (Rp28.000.000)