Viewer Apex Legends di Twitch Terjun Bebas, Hanya Sekadar Hype?

Apex legends

Sejak diumumkan di bulan Februari lalu, Apex Legends telah mendapat pujian dari berbagai kalangan. Game besutan Respawn Entertaiment ini telah memecahkan beberapa rekor mulai dari kategori streaming hingga angka download.

Game ini sekilas menjadi penantang besar bagi titel game battle royale yang sudah ada, seperti PUBG maupun Fortnite.

Namun hingga artikel ini ditulis, impian game ini sebagai game populer semakin jauh dari kenyataan. Terlihat dari data penonton streaming Apex Legends di platform terbesar dunia, Twitch.

Sempat menduduki posisi pertama di Twitch di bulan Februari, sekarang game battle royale ini harus mengalah pada game-game lain, seperti Fortnite, CS:GO, LoL, dan sebagainya.

Status Twitch 30 hari kebelakang untuk game Apex Legends. (Sumber: Sullygnome)

Sempat mendapatkan rata-rata penonton sebanyak 300,000 orang, game ini sekarang hanya mendapatkan rata-rata penonton di angka 40,000. Angka yang cukup terpaut jauh bukan?

Salah satu alasan terbesar mengapa Apex Legends mengalami penurunan drastis di angka penontonnya merupakan kurangnya konten yang dikeluarkan perusahaan pengembang Respawn Entertaiment di game besutannya.

BACA JUGA: Penjualan Tiket The International 2019 Tertunda, Penyebabnya?

Banyak pemain dan streamer yang telah mengkomplain secara publik bahwa game ini tidak memiliki variasi yang banyak agar pemain tidak bosan. Hingga akhirnya hal ini berdampak kepada pemain yang bosan dengan apa yang Apex Legends sajikan.

Belum lagi ditambah dengan game ini yang masih berumur jagung. Banyak bug yang belum terselesaikan di game ini, tidak ketinggalan masalah di tiap game FPS, cheater yang masih dapat berleluasa di dalam game ini.

Dapatkah EA mengembalikan hype game ini di awal perilisannya? (Sumber: Origin)

Menurunnya angka penonton Twitch di game Apex Legends bisa menjadi indikator kuat akan kepuasan para pemain untuk memainkan game ini.

Jika Respawn Entertaiment tidak segera melakukan terobosan besar segera, bukan tidak mungkin lagi game ini akan dijuluki “dead game” dalam 6 bulan ke depan.

Editor: Yubian Asfar


Leave a Reply