Jadwal PMPL SEA semakin dekat. Seluruh tim peserta sudah mulai mempersiapkan strategi mereka mulai dari mengikuti berbagai turnamen dan latihan. Tentu saja ajang PMPL SEA selalu menghadirkan berbagai kejutan. Tim Thailand yang waspadai kehadiran wakil Indonesia tentu menjadi sinyal yang patut direspon dengan serius.
Salah satunya yaitu The Infinity yang merupakan tim baru dalam ajang terbesar se-Asia Tenggara ini. Selama PMPL TH mereka pun mampu finish di peringkat ketiga sehingga berhak berlaga di PMPL SEA nanti mewakili Thailand.
Ketika diundang dalam Planet Esports Kim sebagai perwakilan tim thailand dari The Infinity pun mengaku waspadai permainan EVOS Reborn dan Bigetron RA. Menurut Kim dua tim tersebut memiliki kualitas pemain yang luar biasa.
Menjelang menjalani turnamen PMPL SEA pertama bagi The Infinity tentu mereka sangat bersemangat untuk tampil lepas. Sebuah motivasi terbesar dari tim asal Thailand tersebut adalah bertemu dengan tim-tim besar seperti Bigetron RA dan EVOS Reborn. Berjumpa dengan sang juara dunia seperti Bigetron RA tentu akan menambah pengalaman bermain mereka sebagai sebuah tim.
Wakil Thailand, The Infinity Waspadai EVOS Reborn dan Bigetron RA

“Saya tahu (kekuatan tim Indonesia) dan kami sangat bersemangat bisa bersaing dengan mereka. Ini adalah turnamen pertama kami di SEA. Sejujurnya kami ingin bertanding dengan EVOS, tentu BTR juga karena mereka adalah juara bertahan.” Ungkap Kim saat sesi interview di Planet Esports Revival TV.

Namun meskipun The Infinity akan menjalani debut pertamanya di PMPL SEA akan tetapi sebenarnya Kim mengaku komposisi timnya sudah berpengalaman. Meskipun memang bermain dalam tim baru memerlukan suatu adaptasi yang tidak mudah dan ini menjadi tantangan bagi mereka.
“Bagi Infinity ini adalah turnamen besar kami karena kami adalah tim baru, tapi para pemainnya sudah berpengalaman sebelumnya bersama tim lain,” tutur Kim.
BACA JUGA: Mythology Esports Sukses Juarai GoPay Arena Level Up Community Week 6
Penampilan The Infinity sebagai tim baru di ajang PMPL SEA memang perlu dinantikan. Sebab saat ini Thailand sebagai negara kuat pun diwakili oleh tim-tim dengan wajah baru. Kebanyakan dari mereka sudah melakukan perombakan tim sehingga peta kekuatan nanti pasti akan berubah drastis.
Hal inilah yang seharusnya diwaspadai juga oleh tim-tim asal Indonesia apabila ingin memenangkan turnamen bergengsi se-Asia Tenggara ini. Apalagi dengan status Bigetron RA sebagai juara bertahan tentu saja tidak mudah untuk mempertahankannya kali ini. Namun terkait bagaimanapun hasilnya kita tunggu saja ya Sobat Revival!
Ikuti lini masa RevivaLTV di YouTube, Instagram, Facebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.
Editor: Yubian Asfar