Minggu lalu, OG baru saja kehilangan dua dari pemain mereka yang memutuskan untuk bergabung dengan Evil Geniuses, yakni Fly dan s4. Keduanya bisa dibilang sudah lama berada di OG, terutama Fly yang sudah ada sejak pembentukan tim OG pada awalnya.
https://wp.revivaltv.id/dota-2/fly-dota-2-evil-geniuses/
Setelah kehilangan kedua pemain tersebut, mereka harus mencari pengganti baru untuk roster mereka di babak kualifikasi The International 2018 nanti. Maka, OG pada akhirnya mengumumkan satu pemain baru untuk roster baru mereka, dan juga mengembalikan pemain lama mereka yang dulu pernah menjuarai Boston Major dan Kiev Major bersama OG, yap pemain asal Australia – ana!
Anathan “ana” Pham dulunya bermain di OG dari 2016-2017. Karena ia merupakan sosok yang baru di ranah kompetitif, banyak yang meragukan potensi ana untuk menggantikan Mid-Laner lama mereka yaitu Miracle-. Namun, ia membuktikan semua orang salah karena berhasil membantu OG untuk mengangkat piala dua kali pada ajang Major yang diadakan di Boston dan juga di Kiev.
Sesudah hengkang dari OG pasca The International 2017, ia bergabung dengan tim-tim lainnya seperti Team World, Echo International, dan Echo Poggers. Tim-tim tersebut pada awalnya terlihat kuat karena mendatangkan pemain-pemain bernama, layaknya ChuaN, Forev, dan lain-lain. Tetapi sepertinya karena performa mereka yang kurang memuaskan, tim-tim tersebut akhirnya dibubarkan.
Echo International. #WinterShuffle pic.twitter.com/6iCdtBph4z
— Wykrhm Reddy (@wykrhm) January 30, 2018
Di sisi yang lain, mungkin tidak banyak yang mengetahui tentang Topson. Ia lebih terkenal sebagai streamer di platform Twitch yang sering melakukan big plays saat sedang live.
Rupanya ia merupakan pemain asal Finlandia yang sempat bermain di tim SFTe-sports bersama pemain seperti Niqua dan Pablo. Lalu, ia bergabung dengan tim 5 Anchors No Captain bersama pemain seperti Trixi dan Peksu.
Ada fakta unik tentang Topson, ia ternyata mulai bermain Dota sejak hanya berumur 8 tahun saja. Selain itu ia juga pernah membela negaranya pada ajang World Electronic Sports Games 2017, di mana timnya menduduki posisi 9-16 pada ajang tersebut.
Untuk roster OG sendiri akan mengalami perubahan role masing-masing pemain. Sesuai dengan Tweet dari 7ckngMad, ana bermain sebagai Carry (Pos. 1), Topson sebagai Mid-Laner (Pos. 2), 7ckngMad/Ceb sebagai Offlaner (Pos. 3), JerAx yang tetap bermain sebagai Support (Pos. 4), lalu N0tail yang biasanya bermain sebagai Core, akan bermain sebagai Hard-Support (Pos. 5), menggantikan posisi Fly.
From 1 to 5 : ana / TOPSON / Ceb / JerAx / N0tail. Back to business for TI qualifiers ?
— 7ckngMad (@7ckngMadDOTA) June 3, 2018
OG akan mengadakan bootcamp mereka di Berlin, Jerman, dan akan nantinya berpartisipasi dalam babak kualifikasi TI8.
Mungkin babak kualifikasi TI tahun ini bisa jadi salah satu babak kualifikasi terseru untuk ditonton. Pasalnya, ada banyak tim yang gagal lolos mengamankan Direct Invite karena DPC mereka yang kekurangan. Maka satu-satunya jalur untuk TI8 adalah melalui babak kualifikasi masing-masing region.
https://wp.revivaltv.id/dota-2/evos-esports-ti8/
Selain OG, tim-tim besar yang masih belum berhasil mendapatkan Direct Invite termasuk Evil Geniues, Fnatic, Na`Vi, Alliance, compLexity, EHOME, TNC, dan masih banyak lagi. Tentunya babak kualifkasi akan semakin sengit karena tidak ada tim yang tidak ingin lolos ke ajang terbesar Dota 2 setiap tahunnya.
Akankah roster baru OG membawanya kembali ke masa kejayaannya? Atau justru bahkan membuat mereka juara TI tahun ini?
