Setelah 8 tim yang telah kami buatkan profilnya di MPL ID S2 ini, kali ini kita sampai ke profil 2 tim terakhir. Inilah profil tim EVOS Esports di MPL ID S2.
Di banyak game, EVOS Esports memang banyak bersaing ketat dengan rivalnya RRQ. Demikian juga di Mobile Legends. Persaingan antara RRQ.O2 dan divisi Mobile Legends EVOS Esports juga telah terjadi sejak MPL ID S1.
Kala itu mereka juga bersaing begitu ketat. Pasalnya, jika RRQ.O2 berhasil memimpin di puncak klasemen akhir Regular Season, EVOS Esports lah berhasil menjadi Runner Up. Namun demikian, keduanya juga sama-sama gagal jadi juara gara-gara dikalahkan oleh tim yang sama Aerowolf Roxy (yang kala itu masih bernama nxl>).
EVOS Esports di Season 2 ini juga telah berganti formasi dari formasi lama mereka di S1. Donkey sudah hijrah ke Louvre. Sedangkan Oreo dan KneEr sudah tak terdeteksi lagi di tim besar sebagai pro player.
Namun demikian, meski kehilangan 2 pemainnya, mereka mendapatkan 2 bintang baru, Marsha mantan RRQ.O2 dan Emperor mantan BTR PK.
Meski performa mereka begitu memukau di Season 1, EVOS Esports sepertinya sedikit bimbang setelah gelaran tersebut. Mereka jarang sekali juara setelah MPL ID S1 meski punya sejumlah pemain bintang.
Kami pun sebenarnya sempat menanyakan hal tersebut ke tim ini saat Media Day MPL ID S2. Bagaimana soal komentar mereka tentang naik turunnya performa mereka belakangan.
Artikel Terkait: [Profile] JessNoLimit: Cita-Citanya Jadi Pengusaha asal Halal
Mereka pun bercerita sebenarnya mereka juga sudah yakin menang di setiap pertandingan karena selalu berlatih dan mempersiapkan diri. Namun mereka juga tak menyanggah bahwa kadang ada situasi, kondisi, dan faktor-faktor yang tak bisa diprediksi sebelumnya.
Untuk persiapan mereka di MPL ID S2 ini, EVOS Esports mengaku bahwa cukup rutin latihan. Selain itu, mereka juga seringkali nonton pertandingan bersama-sama untuk didiskusikan bersama.
Lalu bagaimana strategi mereka di MPL ID S2 ini? Mereka mengaku akan menyiapkan counter dari semua hero musuh ketimbang memilih hero yang mereka sukai. Mereka bahkan mengaku harus menyukai semua hero agar bisa lincah menggunakannya.
Prediksi mereka untuk 3 tim teratas di akhir Regular Season S2?

Kawan-kawan kita dari EVOS pun menyebutkan tiga nama, EVOS Esports, RRQ.O2, dan Louvre. Namun mereka enggan menyebutkan 2 tim terbawah. Mereka pun menyebutkan nama mereka jadi salah satu tim teratas, berarti targetnya juara ya?
“Iya lah… Juara 1. Kalau ga juara 1, ga usah ikut” Kata Marsha sembari tertawa terbahak-bahak.
Ada pendapat soal lawan-lawan kalian di MPL ID S2 ini? Seperti mantan timnya gitu? Tanya kami.
“Bagus-bagus kok. Bigetron juga makin kuat karena Emperor yang tadinya jadi beban tim sudah pindah ke EVOS Esports! Wkwakakwakawakwa…!” Mereka pun tertawa bersama-sama.
Artikel Terkait: Rekomendasi 6 Hero Assassin Mobile Legends Menurut EVOS Oura, Dari yang Tersulit sampai Termudah
Mengingat para pemain EVOS Esports juga merupakan streamers, kami pun menanyakan hal ini ke mereka. Bagaimana mereka bisa membagi jadwal antara streaming dan latihan? Mereka pun mengaku bahwa jika jadwal antar keduanya bertabrakan, yang harus didahulukan adalah latihannya.
Satu hal lagi yang menarik dari EVOS Esports adalah mereka memang punya fans fanatik satu kampung atau bahkan lebih. Namun demikian, biasanya, jumlah fans yang semakin banyak berarti semakin banyak juga hatersnya. Lalu bagaimana EVOS Esports menyikapinya?

Marsha yang mewakili kawan-kawannya, mengatakan, “buat haters dan fans, kami tuh bermain bukan buat kalian. Tapi bermain buat diri sendiri. Kami tidak terlalu hiraukan haters. Haters itu kalau diladeni itu bisa gila hahah…”
Justin juga menambahkan pendapatnya soal haters dan fans tadi. Katanya, “ga bisa semua orang suka satu hal yang sama. Agama yang ga salah apa-apa aja ada yg benci. Dan memang ga bisa dipaksain suka.”
Terakhir, kami pun menanyakan rencana mereka ke depannya. “Kita berlima udah pada komit. Mau kalah atau menang. Sekarang ini sih kita akan jalani semua yang jadi tanggung jawab kita. Kami juga bersyukur sih sebenarnnya kalau tim yg ini solid. Terakhir, kita ga akan menang kalo ga kalah.” Tutup EVOS Esports.
Saat artikel ini ditulis, MPL ID S2 telah sampai ke pekan kedua dan EVOS pun sudah bertanding 3 kali. Dari 3 kali pertandingan tersebut, mereka kalah 2 kali dan menang 1 kali. Namun, lawan-lawan mereka di 2 pekan pertama mereka merupakan tim-tim favorit juara semuanya, yaitu ONIC Esports, RRQ.O2, dan Louvre.

Mereka kalah melawan ONIC dan RRQ namun menang melawan Louvre. Bagaimana kelanjutan perjalanan EVOS Esports di MPL ID S2 ini ya? Apakah mereka berhasil mengukir sejarah yang lebih baik dari Season 1 atau justru lebih buruk?
Satu hal yang pasti, dari perbincangan kami dengan semua tim peserta MPL ID S2, menurut saya pribadi yang melakukan wawancara, perbincangan saya dengan EVOS Esports adalah yang paling cair dan luwes yang menunjukkan tim ini memang sudah solid dan menemukan kedekatan antar pemainnya.
Semoga saja mereka terus bisa menjaga kedekatan itu ya dan menunjukkan performa yang lebih baik dari hari ke hari.