Tencent, siapa yang tidak tahu perusahaan esports asal China ini. Sukses menjadi investor di beberapa kompetisi esports, game, dan juga menjadi pengembang beberapa game. Kali ini mereka akan kembali menggebrak dengan rencana terbaru mereka.
https://wp.revivaltv.id/opini/spaghetti-wesg-sea/
Pasalnya, Industri esports dari China ini akan menginvestasikan anggaran mereka untuk membentuk taman dan area pusat bisnis esports di Shanghai.
Dilansir dari SHINE (Shanghai Dialy), Pemerintah Distrik Minhang, Shanghai telah memulai proyeknya untuk membentuk pusat area bisnis esports dengan kerja sama dengan Tencent dan pengembang lahan di Guandong, Super Generation Investment Company.

Taman ini juga akan mengundang sebanyak 100 investor lokal dan perusahaan esports internasional. Proyek pertama yang akan dikerjakan, dilansir dari Wu Bin, Wakil Ketua Distrik Minhang yaitu pengerjaan 6,000 bangku penonton di esports arena.

Dengan tajuk, Shanghai International New Cultural and Creative E-sports Center, di mana dijadwalkan akan siap digunakan pada awal tahun 2020. Area pusat bisnis esports akan dibagi menjadi 8 zona, tidak hanya tentang esports.
BACA JUGA: Tanpa 1437, TNC Tigers Melaju ke Online Final ANGGAME China vs SEA Season 2!
Taman industri esports ini juga akan menghadirkan area research and development untuk game, termasuk perusahaan produksi esports seperti ESL.

Shanghai sendiri merupakan kota yang menjadi gelaran turnamen esports Tencent terbanyak, termasuk League of Legends Pro League (LPL), dan King Pro League (KPL), kompetisi profesional dari game Honor of Kings.
Beberapa organisasi esports juga bertempat di Shanghai, seperti Vici Gaming, Invictus Gaming dan Bilibili Gaming. Di sisi lain, perusahaan esports NetEase yang terkenal dengan Rules of Survival juga franchise Overwatch League, Shanghai Dragons berada di kota Shanghai.

Dalam 5 tahun terakhir, Tencent telah bekerja keras untuk membentuk industri esports di China, dimulai dengan game populer, League of Legends lewat kerja sama dengan Riot Games sejak 2015.

Tencent juga memiliki beberapa hak siar dan investasi di game seperti Fortnite dan PlayerUnknown’s Battlegrounds. Tencent juga bergerak di platform media sosial di China bersama dengan aplikasi WeChat.
