Mungkin belum banyak yang mendengar kemampuan tim Dota 2 asal China ini. Dengan nama Team Serenity mereka mampu menjadi yang pertama lolos ke ajang The International 8 lewat jalur kualifikasi regional China.
Tentu tidak banyak yang menduga lolosnya tim tersebut, selain karena babak kualifikasi yang dipenuhi oleh tim-tim yang dianggap lebih berpengalaman dan meyakinkan. Sebut saja organisasi esports yang kaya akan pengalaman Dota 2 seperti, EHOME, LGD.ForeverYoung, dan CDEC.
Perjalanan Menuju The International 8
Team Serenity memang menjadi salah satu tim yang jarang terdengar di ranah kompetitif Dota 2 internasional. Tidak salah bila kalian melihat demikian karena Team Serenity belum pernah sekalipun lolos ke turnamen LAN.
Fakta yang aneh mengingat The International 8 merupakan ajang akbar Dota 2, dan justru merupakan ajang LAN pertama Team Serenity. Meskipun demikian, Team Serenity ternyata sudah terbentuk cukup lama yaitu pada September 2017.
Diisi roster-roster yang kurang terkenal pada awal pembentukannya seperti doodle, Big_A, longGGG, mianmian dan XCJ. Masih bingung mereka siapa? Begitu juga dengan sang penulis, wkwk.
Karena cukup sulit menghimpun data para pemain dan melihat prestasi mereka yang kurang gemilang. Namun kemenangan mereka di babak kualifikasi TI8 turut diperkuat oleh mantan pemain EHOME.Keen, yaitu Jin “zhizhizhi” Zhiyi.
Namun mereka cukup sering mengikuti ajang kualifikasi seperti gelaran China Dota2 Supermajor, Dota 2 Asia Championship, ESL One Birmingham, EPICENTER XL. Hasil jerih payah dan penantian panjang mereka terbayarkan saat mampu lolos ke TI8 setelah mengalahkan Invictus Gaming.
Team Serenity Dota 2 Roster:
- Zhang “Zyd” Quanda
- Zhao “XinQ” Zixing
- Xiong “Pyw” Jiahan
- Jin “zhizhizhi” Zhiyi
- Xiao “XCJ” Chaojian.
Menimbang Strategi Team Serenity di The International 8
Team Serenity Statistik:
- Total Pertandingan: 81 (Dire 31, Radiant 50)
- Winrate: 58,02%
- Total Hero Dimainkan: 64 (Unpicked Heroes: Alchemist, Arc Warden, Axe, Huskar, Ember Spirit, Phoenix, Crystal Maiden, Enigma, dll.)
- Hasil Turnamen: 6-7th China Dota2 Supermajor 2018 Qualifier, 7-8th ESL One Birmingham 2018 Qualifier, 7-8th EPICENTER XL 2018 Qualifier dan 1st The International 8 China Qualifier
Menjadi salah satu tim yang belum menunjukan permainan dan strategi mereka sejak terakhir bermain di babak kualifikasi The International 8 regional China. Kehadiran tim ini juga patut diperhitungkan seperti tim-tim lainnya.
Pasalnya, mereka merupakan tim yang berhasil mengalahkan Invictus Gaming di playoff kualifikasi TI8 China. Invictus Gaming sendiri merupakan tim yang berisikan para pemain berpengalaman yang juga berpartisipasi di TI7 tahun 2017 lalu.
Team Serenity sering tampil dengan kombinasi hero-hero dengan magic attack, contohnya kombo Death Prophet-Pugna yang menghancurkan strategi yang diusung oleh BoBoKa dan kawan-kawan di final playoff kualifikasi TI8.
Kehadiran mereka di The International 8 pun membuktikan bahwa pola permainan mereka berkembang jauh. Terbukti dari kegagalan di kualifikasi ESL Hamburg 2017 hingga sukses mengamankan tiket pertama gelaran TI8.
Tetapi satu fakta yang tidak dapat dipungkiri adalah Team Serenity menjadi satu-satunya tim partisipan TI8 yang belum sekalipun bermain di ajang LAN baik level major maupun minor.
Next Wings Gaming? Belum tentu rasanya mengingat Wings Gaming menjuarai 2 gelaran LAN sebelum gelaran The International 6, di antaranya ESL One Manila 2016 dan The Summit 5.
Sungguh berbeda dengan Team Serenity yang tidak ada angin ataupun hujan secara tiba-tiba berada di jajaran tim The International 8. Namun dengan mengemban title underdog, bukan berarti tim tersebut dapat dipandang sebelah mata.
Beberapa contoh tim underdog yang berhasil seperti FlyToMoon yang bahkan mengalahkan Virtus.pro 2-0 di gelaran EPICENTER XL dan membuat Team Liquid kesulitan dengan skor 2-1.
Racikan Strategi dan Jurus Jitu Menghadapi The International 8
Melihat tim-tim terbaik di The International 8 memang bukan suatu pemandangan yang aneh. Dengan prizepool puluhan juta dolar tentu banyak tim-tim terbaik yang memperlihatkan strategi unik mereka di panggung Vancouvers Arena pada 25 Agustus 2018 mendatang.
Bila Team Liquid terkenal dengan rat gaming, Virtus.pro dengan agresive laning dan PSG.LGD yang berfokus pada laning phase. Apa yang dimiliki Team Serenity untuk menghadapi pertarungan para juara di The International 8?
Dalam pemilihan hero Team Serenity paling sering melakukan ban terhadap hero Razor sebanyak 14 kali. Sedangkan untuk pemilihan hero Team Serenity terhitung paling sering menggunakan hero Dragon Knight dengan winrate 66,67%
Namun bukan Dragon Knight yang patut dicurigai, melainkan penggunaan Clockwerk oleh Pyw yang membawa winrate hingga 87,50% Yup, hero kedua yang memiliki winrate tertinggi setelah Phantom Lancer dari zhizhizhi.
Clockwerk juga menjadi salah satu hero yang mudah digabung dengan kombo yahud bersama hero lainnya. Sebut saja di antaranya Shadow Fiend, Death Prophet, Lifestealer dan yang lainnya.
Mungkin melakukan ban pada Clockwerk bukan tindakan yang salah mengingat Pyw cukup lihai menggunakan sang robot gedek tersebut.
Selain Clockwerk milik Pyw, zhizhizhi yang mengisi posisi Carry juga bukan hal yang bisa dianggap remeh. Mantan punggawa EHOME tersebut menjadi salah satu pemain yang terkenal di antara roster aktif Team Serenity.
Namun ironinya semakin terkenal suatu pemain maka akan semakin mudah menganalisa pola strategi dan permainan dari pemain tersebut. Kuat? Bisa dibilang demikian, namun Team Serenity juga cukup kewalahan dengan hanya mengantongi 64 variasi hero.
Dengan kata lain mereka bisa dibilang kurang menguasai hero pool. Berbeda dengan Team Liquid dan Virtus.pro yang dikenal dengan hero pool yang luas, Team Serenity bahkan kalah hero pool dibandingkan Winstrike yang telah memakai 81 hero.
BACA JUGA: [Profile] Ngobrol Bareng Clara Mongstar: Pacar? Apa itu Pacar?
Tetapi semua akan terjawab bagaimana tim tersebut menghadirkan strategi terbaru, karena patch 7.18 akan menjadi versi terakhir untuk gelaran The International 8. Mengingat gelaran kualifikasi yang sudah kurang lebih 2 bulan lamanya tentu Team Serenity tidak akan tinggal diam.
https://wp.revivaltv.id/dota-2/newbee-di-ti8/
Kembali ke pernyataan mengenai Team Serenity sebagai The Next Wings Gaming? Saya pun belum mampu bilang demikian terkait performa Wings Gaming yang sempat menjuarai ajang major sebelum TI6. Tetapi yang pasti gelar underdog atau ‘kuda hitam‘ sangat layak bila disandingkan kepada zhizhizhi dan kawan-kawan.
Wings Gaming sendiri telah bubar, di mana para pemainnya berpisah ke beberapa tim seperti Shadow yang sudah keluar dari Eclapse Gaming dan menjadi streamer, Faith_bian yang gagal melaju bersama EHOME juga blink dan iceice yang sedang memperkuat Sun Gaming.
Mampukah Team Serenity mengulang sejarah? Akankah tim tersebut merupakan tim yang akan meraih ajang TI8 menurut pola juara? Semua akan terjawab di gelaran The International 8 yang akan memulai babak grupnya pada 15 Agustus 2018 mendatang.
