Spartan Ungkap Buruknya Manajemen Tim Clutch Gamers

SsaSpartan Aggressive Mode

Kapten dari Aggressive Mode yaitu Giorgos “SsaSpartan” Giannakopoulos baru-baru ini telah diwawancarai oleh VP Esports ketika turnamen WePlay! Tug of War: Mad Moon.

SsaSpartan yang dikenal ketika berhasil menembus final Boston Major 2016 ketika berseragam Ad Finem bercerita kepada VP Esports mengenai karirnya selama ini.

Akan tetapi, ada yang menarik dari wawancara SsaSpartan dengan VP Esports, yaitu ketika kapten Aggressive Mode ini menjalani karier di Asia Tenggara.

Aggressive Mode
Sumber: VP Esports

SsaSpartan pada September 2018 berkarir di Asia Tenggara, tepatnya bersama Clutch Gamers. Sayang karirnya bersama Clutch Gamers tidak bertahan lama, yaitu hanya berjalan kurang lebih selama 1 bulan.

BACA JUGA: LeBron: Saya Bermain dengan Dendi Karena Saya Percaya Padanya

SsaSpartan dengan lantang mengeluarkan keburukan Clutch Gamers yang selama ini dia alami ketika berkarir di sana.

“Clutch Gamers tidak boleh diizinkan untuk memasuki game esports apa pun. Jika mereka memasuki kancah ini lagi, saya akan berdiri dan berbicara tentang betapa buruknya mereka.

SkyLark Aggressive Mode
Sumber: WePlay! Esports

“Mereka tidak profesional, mereka hanya sekelompok orang yang mencoba menipu semua orang. Ceritanya ada di Reddit, anda masih bisa menemukan utas yang saya percayai.

“Mereka juga menipu saya. Saya pergi bersama mereka ke sebuah turnamen di Emirates (Gamers Premier Nation Season 3). Kami memenangkan turnamen itu, tetapi saya tidak pernah mendapatkan hadiah uang saya. Jadi, saya benar-benar tidak ingin lebih banyak orang mendapatkan perlakuan buruk serupa dari Clutch Gamers,” terang SsaSpartan kepada VP Esports.


SsaSpartan bersama Aggressive Mode harus gugur di babak lower ronde 1 ketika melawan Nigma, dan harus menyerah dengan skor 2-1.

Bagaimana tanggapan sobat Revival mengenai Clutch Gamers yang tidak memberikan hadiah uang turnamen kepada para pemainnya?

Editor: Yubian Asfar


Leave a Reply