Sistem Kualifikasi DPC 2021 Menuai Banyak Kritik, Apa Alasannya?


Seperti yang kita tahu, Valve akan segera menyelenggarakan ajang Dota Pro Circuit (DPC) 2021, yang mana rencananya bakal dimulai sekitar dua minggu lagi.

Akan tetapi, ternyata kualifikasi yang diterapkan pada DPC 2021 justru malah menuai banyak kritik, salah satu orang yang mengkritik hal tersebut adalah Jonathan “Loda” Berg.

Belum lama ini Loda berkomentar seputar dimasukkannya tim Evil Geniuses ke dalam tim yang mendapatkan direct invite, dia mempertanyakan alasan terkait dipilihnya tim tersebut menjadi satu dari empat tim yang mengisi Upper Division regional NA.

sistem kualifikasi dpc 2021
Sumber: Valve

Kemudian, Ben “Noxville” Steenhuisen juga mengutarakan pendapat yang sama seperti Loda. Dia menganggap jika pihak Valve tidak transparan dalam hal direct invite team.

Setelah itu ada Kyle Freedman, dia terkenal dengan berbagai macam kritik yang dilontarkannya terhadap ranah kompetitif Dota 2. Pada cuitan Twitter miliknya, terlihat dia mempertanyakan OGA Dota PIT dan pihak Valve terkait kejelasan sistem undangan maupun Open Qualifier DPC 2021.

Melihat bagaimana respon dari mereka, sejauh ini yang mereka permasalahkan adalah tidak adanya transparasi dari pihak Valve terkait sistem yang mereka pilih. Sehingga bermunculan berbagai macam kritik dari sejumlah pegiat esports Dota 2.

BACA JUGA: Daftar Tim Upper Division DPC 2021 Setiap Regional

Setelah kemunculan keluhan-keluhan tersebut, kami rasa Valve harus segera turun tangan, dan memberikan kejelasan kepada semua orang. Apalagi kualifikasi di DPC 2021 bisa dibilang tidak mudah bagi tim yang baru menjajaki ranah kompetitif Dota 2.

Kalau menurut kalian bagimana? Haruskah Valve transparan dalam pemilihan tim tersebut?

Ikuti lini masa RevivaLTV di YouTubeInstagramFacebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.


Leave a Reply