Akhirnya, setelah melalui perjalanan yang cukup panjang, 8 tim pun akhirnya berhasil mendapatkan kesempatan untuk berlaga di ajang Final Predator League.
8 tim yang lolos ini datang dari 2 jalur, yakni Invited Team yang selanjutnya diberi nama sebagai Lineup Predator Match dan iCafe Team yang disebut dengan Lineup Qualifier Match. Tim-tim jagoan tersebut adalah sebagai berikut:
Lineup Predator Match:
- BOOM ID
- EVOS Esports
- The Watcher
- Rex Regum Qeon (RRQ)
Lineup Qualifier Match:
- Obelix
- Mayonaise Gaming
- Destructor Gaming
- EVOS CUBS
Dari jalur invited teams, BOOM ID memang sudah mengamankan posisinya pertama saat mereka bermain tak terkalahkan di kualifikasi Invited Teams Grup B. Sayangnya, nasib kawan-kawan yang tadinya satu grup dengan BOOM ID, semuanya harus gugur termasuk tim baru yang meroket namanya, TP.NND, dan Pandora Esports dari Makassar.
Baik EVOS Esports, The Watcher, dan RRQ bermain dengan sangat istimewa di Determination Match tanggal 4 Desember 2017 yang lalu. Apakah mereka akan terus memperlihatkan permainan cantiknya di ajang final nantinya bersama dengan tim-tim dari jalur iCafe?
Di sisi satunya, tim-tim dari jalur iCafe, Mayonaise Gaming asal Malang tampil memukau karena mereka harus berjuang melalui jalur Wildcard (alias pertandingan antar tim-tim peringkat 2 dari jalur penyisihan masing-masing iCafe) untuk naik satu tingkat ke Lineup Qualifier (pertandingan antara tim-tim peringkat 1 dari jalur iCafe).
Setelah mengalahkan PG BarracX di final Wildcard, Mayonaise Gaming melaju terus mengalahkan musuh-musuhnya sampai lolos ke Final Predator League. Kawan-kawannya yang menemani Mayonaise Gaming dari Online Qualifier ini ada Obelix, Destructor, dan juga anak tim dari organisasi esports besar, EVOS CUBS.
Untuk bracket lengkap Online Qualifier tadi, kawan-kawan bisa melihatnya di tautan ini.
Bagi kawan-kawan semua yang mungkin melewatkan pertandingan-pertandingan di atas, kalian bisa melihatnya kembali rekap permainannya di sini.
Jadi, kira-kira tim mana ya yang akan mewakili Indonesia nanti di ajang APAC Predator League 2018? Apakah tim-tim besar dari jalur Lineup Predator yang akan mempertahankan nama besar mereka? Atau justru akan ada kejutan dari tim-tim iCafe dari jalur Lineup Qualifier seperti kisah Mayonaise Gaming tadi?