Semakin Populer, PUBG Mobile Raih Keuntungan Hingga 3 Triliun Rupiah

PUBG Mobile

PUBG Mobile diketahui telah meraih keuntungan hingga 3 triliun rupiah. Dilansir dari data Sensor Tower, PUBG Mobile telah mengalami perkembangan pasar sebesar 11% sejak bulan Juni 2020.

Permainan yang diadaptasi dari versi Tiongkok yaitu Game for Peace ini bahkan mencatatkan 53% lebih pendapatannya pada akhir bulan lalu.

Menariknya 11% lebih pendapatan game ini berasal dari Amerika Serikat. Tentunya jumlah pendapatan ini diraih melalui data Google Play Store dan Apple App Store.

Secara statistik sebenarnya PUBG Mobile mengalami penurunan pendapatan pada bulan ini apabila dibandingkan dengan bulan Mei 2021.

PUBG Mobile Mampu Meraih Keuntungan Mencapai 3 Triliun Rupiah

PUBG Mobile Meraih Keuntungan
Photo via: Sensor Tower

Pada bulan Mei 2021 lalu, PUBG Mobile bahkan mampu meraup penghasilan hingga 3,7 triliun rupiah. Hal ini tidak mengejutkan sebab Royale Pass 19 merupakan yang paling banyak dicari ketika itu.

Mengejutkannya PUBG Mobile bukanlah game paling menguntungkan bagi pengembang Tencent. Pasalnya game MOBA seperti Honor of Kings mampu membuat keuntungan lebih besar hingga 4 triliun rupiah.

Tampaknya game Honor of Kings yang justru paling banyak dimainkan di negeri Tiongkok. Bahkan game tersebut mewakili 21% pertumbuhan pendapatan setiap tahunnya.

BACA JUGA: West Bandit & BKG Lizard Lolos ke Final PMNC 2021, Ini Alasannya

Faktanya ternyata Honor of Kings hampir 96% lebih banyak diminati di Tiongkok sedangkan 2% lainnya berasal dari Taiwan. Walaupun begitu memang PUBG Mobile tetap menjadi game yang paling menguntungkan apabila  berbicara pasar dunia.

Terbukti hingga saat ini game battle royale buatan Tencent Games ini mampu meraih keuntungan hingga angka fantastis yaitu mencapai 3 triliun Rupiah. Luar biasa bukan?

BACA JUGA: Komentar Luxxy Terhadap FaZe Clan di Ultimate Warrior Showdown 2021!

Ikuti linimasa RevivaLTV di YouTubeInstagramFacebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.

Editor: Rafdi Muhammad


Leave a Reply