[Cerita MPL S2] Saints Indo: Formasi ‘Darurat’ Menuju Panggung Playoff

saints indo mpl season2

Saints Indo merupakan salah satu tim Mobile Legends ternama yang menjadi perwakilan Indonesia saat MSC 2017.

Pemain-pemain Mobile Legends ternama seperti Oura dan JessNoLimit sempat bergabung di tim ini. Meski sempat tidak mengikuti MPL Season 1, di musim selanjutnya mereka berhasil lolos ke group stage.

Perjalanan Menuju Playoff

Saints Indo menjuarai MSC Indonesia, Source: Mobile Legends: Bang Bang

Karena tidak mengikuti MPL Season 1, Saints Indo harus berjuang dari open qualifier untuk bisa lolos ke final playoff MPL Season 2.

Saat itu Daylen berhasil lolos melalui open qualifier kedua. Bahkan Saints juga meloloskan satu tim lagi yaitu Saints Revenge.

Namun hanya Saints Indo yang berhasil lolos ke group stage berkat raihan peringkat ketiga grup B dengan catatan 2 kali menang dan 2 kali kalah. Di sisi lain, Saints Revenge gagal lolos karena hanya meraih peringkat empat di grup sebelah.

profil saints indo

Tidak sedikit diantara tim yang bertanding group stage MPL Season 2 memprediksi Saints Indo yang bakal ke zona degradasi. Namun hal itu justru menjadi motivasi tersendiri untuk bisa lolos ke babak playoff.

Meski sempat kalah dari Louvre di minggu pertama, namun Saints Indo sukses meraih 3 kemenangan beruntun yang membuat mereka berada di papan atas atau di peringkat keempat.

BACA JUGA: BOOM ID Siap Undang 5 Fans Beruntung di Hari Ulang Tahun Kedua!

Sayang, pertemuan melawan tim-tim ternama seakan menjadi momok buat mereka. Rentetan kekalahan terjadi dari minggu keempat sampai akhir dari group stage.

Meski begitu Saints Indo sukses mencuri 1 poin kala bertanding melawan Bigetron Esports dan RRQ.O2. Hasil tersebut membuat mereka meraih total 10 poin dan berada di peringkat keenam.


Ambisi dan Harapan The Saints di Masa Depan

Saints Indo datang ke playoff MPL Season 2 tanpa kekuatan lengkap. Hexaz0r yang mengisi posisi tanker di tim tidak bisa hadir. Setelah playoff usai, ia justru memutuskan untuk bergabung dengan BOOM ID.

Akhirnya, Daylen memutuskan menjadi tanker selama playoff dan Haji Kakap mengisi posisi midlaner. Berada di lower bracket, lawan pertama mereka adalah Bigetron Esports yang akhirnya berhasil mereka kalahkan dengan skor 2-0.

https://wp.revivaltv.id/dota-2/kuku-skemberlu-china-dota2/

Sangat disayangkan, langkah Saints Indo harus usai setelah mereka takluk dari Louvre dan mereka harus puas dengan raihan peringkat kelima.

Saat konferensi pers, Daylen menceritakan mengenai kondisi Saints Indo saat ini. Selain menjadi pemain, ia juga menjadi founder dari tim ini.

Beberapa pemain juga masih mempunyai tanggungan seperti Haji Kakap yang harus kembali ke Brunei untuk kuliah. “Jadi pagi jam 6 ia harus kembali untuk kuliah saat sore,” katanya.

Keramaian MPL Season 2 Sumber: GLHF Production

Daylen juga menceritakan antusiasme penonton saat MPL Season 2. “Rame banget, tadi ada yang sampai nungguin dari hotel.

Di Surabaya menurut saya lebih ramai dari Jakarta, saat kami ke Palembang untuk sponsor juga seramai ini. Ditambah lagi Malang kan juga kota gamers dan dekat dengan Surabaya, pokoknya hype banget,” katanya.

Ia mengaku kurang puas akan pencapaian mereka saat group stage. “Berharapnya bisa meraih peringkat 1-4, namun ga nyangka aja karena banyak kesulitan tapi ke depan kita perbaiki untuk hasil yang lebih baik, apalagi kedepannya bakal jadi 12 tim,” katanya.

Daylen sendiri memiliki cita-cita untuk menjadikan Saints nomor satu di masing-masing negara. “Pertama di Singapura, karena sibuk kerja terus bubar. Ada Saints Thailand yang sudah ada pemainnya dan siap tanding di MPL dan MSC.

Sumber: GLHF Production

“Kemarin ada yang menang lawan Bren Esports, juara MSC 2018 langsung saya kontak untuk Saints Filipina. Namun mereka masih kontak sama panitia agar bisa ganti nama. Target saya sih Saints bisa mewakili masing-masing negara,” katanya.

Tidak hanya di Mobile Legends, Saints Indo sendiri sudah berekspansi ke divisi PUBGM. Divisi tersebut sudah mengikuti berbagai event seperti Kratingdaeng, KASKUS Battleground hingga Fighting League 2018.

BACA JUGA: Heroic Tundukkan TYLOO di Grand Final Toyota Masters Bangkok 2018!

“Saat ini sudah ada 4 tim untuk PUBGM, saya bentuknya karena banyak yang masuk jadi kita kumpulin dan diadakan turnamen sendiri. Nantinya yang terbaik bakal direkrut,” tambahnya.

https://wp.revivaltv.id/arena-of-valor/sesasli-enak-aic-2018/

Daylen sendiri optimis Mobile Legends bakal bertahan lama di kancah mobile esports. “Walaupun banyak yang pindah ke PUBGM namun jumlah viewer untuk pertandingan atau livestream Mobile Legends masih banyak,” ujar Daylen dengan rasa optimis.

Meski Saints Indo harus puas meraih peringkat kelima, namun mereka berhasil mematahkan prediksi banyak orang. Pencapaian mereka tentu bisa menjadi motivasi agar mereka bisa tampil lebih baik untuk ke depannya.

Diedit oleh Yubian Asfar H.


Leave a Reply