Tentu masih lekat di ingatan kita beberapa waktu lalu yaitu keputusan TEAM TEAM untuk mengeluarkan Nico “Gunnar” Lopez serta Jason “Newsham” Newsham paska hasil buruk mereka di ESL One Mumbai 2019 beberapa waktu lalu.
Dikutip dari AFK Gaming, Gunnar memutuskan untuk menjelaskan keseluruhan permasalahannya kepada publik, serta kedekatannya dengan EternalEnVy selaku biang keluarnya dua pemain Amerika tersebut dari TEAM TEAM.

Gunnar mengungkap bahwa di hari dia dikeluarkan, telah ada perundingan antara keempat pemain lainnya. Walaupun memang sebelumnya telah ada keputusan, dan perundingan tersebut tidak mengubah pertimbangan mereka.
“…Itu bahkan telah ditetapkan sebelumnya, jadi saya datang ke tempat mereka, dan mereka hanya mengatakan kepada saya bahwa, singkatnya, kamu akan diganti.”
BACA JUGA: Keen Gaming Sukses Jadi Jawara ESL One Mumbai 2019!
Selain itu, ini akan menjadi kedua kalinya Gunnar dikeluarkan dari tim yang juga berisi EternalEnVy (Flying Penguins).
Gunnar juga mengambarkan secara jelas bahwa keputusan ini adalah keputusan dari keseluruhan tim.
“Saya tidak tau apakah hal tersebut adalah masalah sinergi dengannya. Sebelumnya saya pikir saya akan cocok dengan caranya bermain. Dia suka untuk menjadi seseorang yang memenangkan pertandingan.
Dia suka menjadi hero yang sangat kuat sehingga bisa memenangkan permainan. Saya rasa cara bermain saya membuat dia lebih mudah untuk bermain dengan gayanya tersebut.
Tapi, saya rasa dia tidak menikmati permaiannya dengan saya. Saya tidak tahu alasannya. Sepengetahuan saya, keputusan ini bukanlah keputusan dia sendiri.
Ini adalah keputusan seluruh pemain di TEAM TEAM. Mereka turut andil dalam menentukan untuk tidak bermain bersama saya.
Jadi saya pikir itu tidak perlu disalahkan sepenuhnya kepadanya (EternalEnVy).
Ungkap Gunnar tentang keputusan dan keterkaitan EternalEnVy kepada AFKGaming.
Mengenai rencananya untuk kedepannya, Gunnar mengatakan sedang mencari tim baru yang cocok dengannya. Bahkan dirinya tidak keberatan jika harus meninggalkan wilayahnya (Amerika) untuk melanjutkan kariernya.
“Saya merencanakan untuk pulang ke rumah, mulai bermain Dota dan kembali ke Top 1 lagi di leaderboard. Mari liat apa yang terjadi.”
Begitulah kutipan wawancara bersama Gunnar. Selain itu kamu dapat mengunjungi wawancara lengkapnya di laman website AFKGaming di sini.
BACA JUGA: 5 Hero yang Paling Banyak Diambil di Piala Presiden Esports 2019
Siapa yang akan menggantikan posisi Gunnar dan Newsham di TEAM TEAM secara permanen?
Apakah ada kemungkinan tim Tigers yang baru saja melepas Dendi dan Xepher untuk merekrut Gunnar yang saat ini tidak terikat kontrak? Atau bahkan mungkin tim Indonesia tertarik?