[Road to TI11] 4 Fakta Menarik Mengenai The International 11 Singapura

fakta menarik ti11

Turnamen terbesar Dota 2 yaitu The International (TI) 11, akan dimulai 4 hari lagi, berikut beberapa fakta menarik mengenai turnamen yang digelar pertama kali di SEA.

The International merupakan sesuatu yang sangat spesial untuk penggemar Dota 2, tidak hanya tentang prizepool yang selalu tinggi, tapi juga hype yang ada di turnamen ini akan menjadi pembeda dari turnamen lainnya.

30 tim dari segala penjuru dunia akan bertanding dan berjuang untuk mengangkat titel Aegis of the Champions tahun ini, yang diselenggarakan di Singapura mulai 8 Oktober mendatang.

Tidak hanya tim besar saja yang berhasil lolos, terlihat banyak tim underdog yang akan menjalani debut pertama dan memeriahkan di The International, dan berikut beberapa fakta menarik dari TI11.

BACA JUGA: Melon Beri Saran untuk Menghidupkan Kembali Regenerasi Pemain Dota 2 Indonesia

4 Fakta Menarik The International 11

TI Pertama di South East Asia (SEA)

TI11 Singapura
Sumber: Valve

The International telah dilaksanakan sebanyak 10 kali, mulai dari tahun 2011 hingga saat ini, setelah dilaksanakan di berbagai macam negara seperti Jerman, Amerika, Tiongkok, dan Romania.

Valve akhirnya membawa TI ke SEA, untuk komunitas Dota 2 di SEA sendiri, ini merupakan berita yang membahagiakan karena membutuhkan 12 tahun menunggu agar bisa menyaksikan secara langsung.

BACA JUGA: Yatoro Ceritakan Tentang Keadaan yang Terjadi Pasca Invasi Rusia ke Ukraina

Adanya Last Chance Qualifier

pembagian grup stage lcq ti11
Sumber: Wykrhm Reddy

Pada TI11, Valve memutuskan untuk menambah jumlah peserta tim group stage dari 18 ke 20, dengan memakai format DPC yang sama seperti tahun sebelumnya. TI11 menyisakan 2 slot terakhir yang akan diperebutkan oleh tim-tim di last chance qualifier.

Last chance qualifier ini, mengambil peringkat 2 dan 3 dari masing-masing regional qualifier. Maka dari itu, akan ada 12 tim yang bertarung terlebih dahulu sebelum kita menyaksikan babak penyisihan grup TI11.

BACA JUGA: Whitemon Beri Pesan dan Tips Cara Menjadi Pro Player Dota 2

Pertama Kali Hak Siar TI Diperjual Belikan

PGL hak siar TI11
Sumber: PGL

Seperti yang diketahui, untuk TI Valve biasanya akan menjalankan sendiri broadcast turnamen ini, tetapi pada TI1, kali ini mereka memperjualbelikan hak siar.

PGL mengumumkan bahwa mereka akan mengoperasikan sebagian The International 2022 tahun ini, yang diantaranya regional qualifier, last chance qualifier, dan group stage. Tampaknya, mereka tidak akan menjadi host di main event dan akan tetap dipegang oleh Valve sendiri.

Terbaru, menurut Cyberpsorts.ru terdapat perusahaan judi asal Rusia yang telah membeli hak siar untuk bahasa Rusia seharga $1,9 Juta (setara 2,9 Miliar) kepada Valve.

Hal tersebut membuat The International 11 menjadikan turnamen TI pertama yang memperjualbelikan hak siar sejak pertama kali diselenggarakan.

BACA JUGA: Disebut Tidak Ada Regenerasi Pemain Dota 2 Indonesia, Aville Bantah Hal Itu

Prize Pool Diperkirakan Tidak Akan Melebihi Tahun Sebelumnya

prizepool ti11
Sumber: dota2.prizetrac.kr

BACA JUGA: Aville Yakin Jika Facehugger Kembali ke Dota 2, Ia Bisa Bersaing di Tim Tier 1

Kita tahu bahwa prizepool TI diambil dari 25% setiap pembelian Battle Pass yang diadakan setiap tahun menjelang turnamen , pada tahun ini Valve menghadirkan BP cukup terlambat, hal ini membuat hadiah turnamen tidak akan melewati TI sebelumnya.

Ditambah penurunan tersebut disebabkan oleh kekecewaan penggemar Dota 2 dengan hadiah yang didapat. Hal tersebut menyebabkan penurunan dan mengakibatkan prizepool yang tidak akan melebihi hadiah tahun sebelumnya.

Ikuti linimasa RevivaLTV di YouTube, Instagram, Facebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.

Editor: Rafdi Muhammad