PSG.LGD Hadirkan Dokumenter TI9 : Percaya Diri yang Justru Menjadi Malapetaka

lgd

Bermain kurang maksimal ketika menjadi tuan rumah The International 9. PSG.LGD memang dijadikan sorotan. Pasalnya, tim yang edisi TI sebelumnya berhasil finis di runner-up ini justru harus tersungkur di urutan ketiga.

Sekalipun mendapatkan hasil yang kurang memuaskan, PSG.LGD kembali manjakan penggemarnya dengan merilis video dokumenter yang memperlihatkan perjuangan mereka serta kejadian di balik layar yang kita tidak ketahui.

Langsung dimulai ketika PSG.LGD berhasil lolos ke upper bracket dan bakal melawan Virtus.pro. Somnus dan kawan-kawan terlihat percaya diri terlebih lagi dukungan dari penonton yang memadati venue membuat kobaran semangat pemain lebih membara.

LGD

Tidak hanya itu, video dokumenter tersebut memperlihatkan bagaimana dukungan yang diberikan dari keluarga pemain selepas memenangkan pertandingan atas Virtus.pro serta menunjukkan bagaimana orang tua mereka sangat mendukung kerja keras yang dilakukan anaknya.

Berlanjut ke scene selanjutnya di mana PSG.LGD bakal melawan ViCI Gaming, kelima pemain memperlihatkan kepedean mereka karena yakin mampu mengalahkan tim senegaranya tersebut dikarenakan tingkat kemenangan mereka yang tinggi di saat latihan.

Walaupun benar mereka berhasil mengalahkan ViCi Gaming, petaka datang ketika tim yang berdiri sejak tahun 2009 ini berjumpa dengan juara The International 8, OG dan masih dengan percaya diri yang sama, yaitu hasil latihan mereka yang selalu unggul.

Merasa mampu melawan hero Alchemist, PSG.LGD membuat kesalahan ketika ternyata kombinasi Alchemist dan Chen mampu bermain sangat apik dan bahkan membuat hero yang saat itu diguakan oleh ana susah dibunuh.

LGD

Harus turun ke lower bracket dan berjumpa Team Liquid, tidak disangka PSG.LGD kembai harus menelan kekalahan kembali kali ini dengan skor 2-1 dan memaksa mereka harus angkat kaki dari The International 9.

Walaupun sempat bermain apik di game pertama bahkan fy yang menggunakan Rubick mampu bermain rapi, PSG.LGD tidak bisa menahan kekalahannya setelah mental mereka jatuh di game ketiga menyusul kekalahan pada saat game kedua.

Harus kembali puasa gelar pada TI, video menyorot bagaimana ekspresi kekecewaan dari para pemain. Tidak hanya itu, dijelaskan situasi pada saat itu mata para pemain juga merah dikarenakan menahas pil pahit yang harus mereka terima.

LGD

Sangking sedih dan terpukulnya, sesampainya di hotel para pemain bahkan masih membisu serta fy dikatakan sedang menangis. Menurut pengakuan dari istrinya, ia tidak pernah melihat suaminya menangis bahkan ketika sudah lama bersama.

Kondisi ini semakin diperparah, ketika Maybe menyatakan keinginannya untuk resign dan keluar dari tim. Walaupun begitu, akhirnya mereka sepakat untuk tetap bersama dan bakal melakukan peningkatan permainan guna menyonsong turnamen mendatang.

Editor: Yubian Asfar


Leave a Reply