Belum Terdaftar di PSE, Kominfo Resmi Blokir Steam, Epic Games, Origin, dan Paypal

Kominfo resmi melakukan blokir perusahaan teknologi dan pengembang game yang belum terdaftar di PSE seperti: Steam, Epic Games, Origin, dan Paypal.

Pemblokiran ini ditandai oleh aturan Kominfo sebelumnya tentang Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE). Pada Jumat, 29 Juli pihak Kominfor telah mengirim surat peringatan kepada sejumlah layanan penyedia platform yang masih belum terdaftar.

Dalam surat tersebut, Kominfo memberikan tenggat waktu lima hari kerja setelah surat dikirim bagi perusahaan teknologi dan pengembang game.

BACA JUGA: Fishman Bocorkan Pemain Fnatic yang Menjadi Stand In di Arlington Major

Kominfo Resmi Blokir Steam, Epic Games, Origin, dan Paypal

BACA JUGA: Rehat di T1, Xepher Ungkap Rencana Pada TI Tahun Ini

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Samuel Abrijani Pangerapan memberikan tenggat waktu hingga 30 Juli 2022 pukul 00.00 WIB, kepada platform yang telah diberi teguran agar dapat mendaftarkan platform mereka di PSE.

Adapun platform yang di beri tenggat waktu oleh Kominfo:

• Steam
• Epic Games
• Origin
• Dota 2
• Counter Strike: Global Offensive
• Battlenet
• Amazon
• Bing
• Paypal
• Yahoo

Hingga saat ini, netizen telah diributkan dengan pemblokiran platform yang telah diblokir oleh Kominfo, dan membuat trending topic di Twitter.

Tidak hanya di Indonesia saja, organisasi esports Team Secret melalui cuitan Twitter memberikan komentar tentang pemblokiran platform yang telah terjadi.

BACA JUGA: Masalah Visa, Xepher Gantikan Q untuk Talon di Arlington Major

Tidak hanya Team Secret, tim esports asal India, Entity juga memberi tanggapan yang terjadi di Nusantara saat ini. Dalam postingan Twitter menyebutkan jika alasan untuk tidak pindah ke Indonesia adalah Steam yang diblokir sehingga membuat tidak bisa bermain Dota 2.

BACA JUGA: Terlihat Bersama Army Geniuses, Dreamocel Ikuti Jejak InYourdreaM?

Melalui aturan PSE, bagi perusahaan yang beroperasi secara digital yang beroperasi di wilayah Indonesia diwajibkan untuk mendaftar baik perusahaan asing maupun lokal.

Ikuti linimasa RevivaLTV di YouTube, Instagram, Facebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.

Editor: Rafdi Muhammad