Peraturan Baru Tiongkok: Tidak Boleh Tampilkan Poker dan Darah!


Tiongkok nampaknya akan memperlakukan peraturan baru di mana, game yang menampilkan darah, ataupun game seperti poker bakal dilarang peredarannya di negara tersebut.

Selain dua hal diatas, Tiongkok juga bakal melarang game baik yang berjudul atapun memiliki kisah cerita tentang masa lalu kekaisaran Tiongkok.

Hal ini tandanya, game seperti Counter Strike: Global Offensive, PlayerUnknown’s Battlegrounds nampaknya harus merubah tampilan darah ataupun mayat pemain dengan adanya regulasi baru ini.

Peraturan Tiongkok
PUBG yang sudah bisa dilakukan setting darah dengan warna tertentu. Sumber : GameRevolution

Dilansir TechCruch, adanya kebijakan baru ini kurang berpihak bagi para developer kecil dikarenakan pastinya mereka memiliki SDM yang kecil untuk melakukan sensor terhadap game mereka.

“Banyak penerbit yang lebih kecil akan mengalami kesulitan di bawah peraturan baru ini, yang akan mengharuskan mereka untuk menghabiskan waktu dan uang ekstra untuk memastikan permainan sesuai dengan aturan.”

Tiongkok sendiri memang tengah berfokus pada industri game karena banyaknya kekhawatiran akan kecanduan game oleh anak dibawah umur.

Peraturan Tiongkok
Sumber : Rooster Magazine

Selain itu, konten ilegal yang mempromosikan kekerasan serta penyimpangan terhadap ideologi negara mereka juga menjadi alasan kenapa Tiongkok sangat mengawasi industri ini.

Mungkin Sobat Revival banyak yang bertanya kenapa sih game Mahjong dan Poker yang bahkan tidak ada adegan kekerasan sama sekali tetapi bisa dilarang oleh negara tirai bambu ini?

Ternyata setelah diusut, game yang sejenis Poker dan Mahjong ini dilarang disebabkan karena game game yang memiliki genre tersebut berpeluang besar untuk dijadikan bisnis judi ilegal.

Peraturan baru ini juga nampaknya akan membuat Dynasty Warriors bakal dilarang peredarannya di ranah Tiongkok karena memang mengambil karena memang dibeberapa seri gamenya mengambil latar tempat di China.

Peraturan Tiongkok
Dynasty Warrior yang pasti sekarang tidak akan dengan bebas diperjual belikan di Tiongkok.

Akankah peraturan Tiongkok ini akan mempengaruhi angka peredaran game di sana mengingat pada tahun 2017, 37% game yang diterbitkan memiliki genre sejenis dengan Poker dan Mahjong.

BACA JUGA: Pemerintah Korea Selatan Tinjau Kembali Kebijakan Refund Game

Kalau menurut kalian apakah peraturan baru ini bakal memberikan efek bagus untuk para maniak game di Tiongkok?

Atau justru ini bakal membuat keleluasaan mereka untuk menikmati game secara lebih nyata menjadi semakin sempit?

Editor: Yubian Asfar


Leave a Reply