Pelajaran Berharga Dari Kegagalan Tim Indonesia di M2 Menurut Caesius Alter Ego

Caesius Alter Ego

Kegagalan 2 wakil Indonesia untuk berjaya di turnamen M2 memang sangat disayangkan, akan tetapi menurut pemain Alter Ego, Caesius ada pelajaran berharga yang bisa diambil.

Baik Alter Ego dan Rex Regum Qeon (RRQ) Hoshi harus takluk atas tim asal Filipina, Bren Esports. Alter Ego kalah di babak semifinal lower bracket sedangkan RRQ Hoshi kalah di final lower bracket.

Bren Esports sendiri keluar sebagai juara setelah mengalahkan Burmese Ghouls yang merupakan tim asal Myanmar dengan skor 4-3 di babak grand final M2.

Alter Ego Kalah Karena Belum Menemukan Solusi Absennya Ahmad di M2

Caesius Yam Alter Ego M2

Pemain Alter Ego, Caesius mengatakan bahwa absennya Ahmad memang jadi masalah besar dan Alter Ego belum menemukan solusinya ketika di M2 kemarin.

“Ahmad ga bisa hadir di M2 bukan bisa jadi alasan kita kalah. Kita memang masih belum dapat solusi terbaik dengan ketidakhadirannya untuk bisa jadi juara di M2 World Championship,” ungkap Caesius dilansir dari KINCIR.

BACA JUGA: Donkey Sebut 1 Pemain Ini yang “Menggendong” Bren Esports Juara M2

Caesius Menyayangkan Masih Belum Bisa Bermain dengan Udil dan Ahmad

Walaupun Caesius berada 1 tim dengan Udil dan Ahmad, akan tetapi dirinya mengakui sangat menyayangkan belum bisa bermain bersama kedua pemain tersebut secara bersamaan di turnamen resmi.

“Pasti senang sekali bisa berlaga di turnamen kelas dunia. Tapi, kembali lagi, mungkin ini akan jadi kesempatan saya bermain dengan teman-teman di Alter Ego. Sayangnya, saya belum ngerasain bermain bersama Udil dan Ahmad,” tutur Caesius.

BACA JUGA: James Beberkan Alasan Tidak Memainkan Lemon Ketika Melawan Bren Esports di M2

Pelajaran Berharga Menurut Alter Ego Caesius Setelah Tim Indonesia Kalah di M2

RRQ Alter Ego M2

Ada pelajaran berharga yang bisa dipetik menurut Caesius pasca kekalahan tim Indonesia di turnamen kejuaraan dunia Mobile Legends, M2.

“Walaupun di M1 World Championship dan beberapa turnamen kancah Asia kita bisa unggul di tahun kemarin. Kegagalah di M2 World Championship bisa jadi pemacu tim-tim Indonesia untuk lebih bisa mengasah skill dan enggak meremehkan tim dari negara lain. Terutama jika turnamen diadakan secara offline lagi,” pungkas Caesius.

Ikuti lini masa RevivaLTV di YouTubeInstagramFacebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.


Leave a Reply