Para penggiat dan pecinta electronic sports (eSports) khususnya mereka yang menjejalkan diri di game Point Blank tentu sudah tidak asing lagi dengan PBLC. Turnamen yang memiliki kepanjangan “Point Blank Ladies Championship”, tentunya memberikan warna baru bagi eSports scene di Indonesia. Bagaimana tidak, ditengah hiruk pikuk pro dan kontra tentang keberadaan wanita dalam eSports, pihak Garena Indonesia justru memberikan terobosan berupa wadah bagi para wanita untuk berkarir di bidang eSports, khususnya di game Point Blank. Hal ini seolah menjadi sebuah pernyataan sikap dari Garena Indonesia, bahwa wanita pun bisa berkarir sebagai seorang atlet professional di dunia eSports.
Lewat turnamen ini pula, Female Fighters, tim yang berhasil menjuarai PBLC Season 1, membuktikan bahwa wanita juga mampu meraih karir gemilang didunia eSports. Dikutip dari website resmi Garena Indonesia, Female Fighters menyatakan bahwa tak hanya kerja keras, kepercayaan terhadap rekan tim juga menjadi salah satu kunci utama kemenangan mereka.
Meski demikian, pro dan kontra terkait turnamen ini pun tetap bermunculan. Salah satu gagasan yang berkontradiksi dengan turnamen ini adalah anggapan bahwa gender tak seharusnya menjadi patokan dan pembedaan bagi para player eSports di Indonesia. Banyak yang beranggapan, baik pria maupun wanita hendaknya berjuang sama kerasnya untuk mencapai ketitik puncak. Mereka juga menilai bahwa dengan adanya PBLC, secara tidak langsung kita telah memanjakan dan justru mendegradasi kemampuan para player wanita.
Apapun itu, tentunya kita berharap para player wanita dapat terus mempertahankan eksistensinya di dunia eSports dengan segudang prestasi nantinya. Lalu, bagaimana tanggapan kalian tentang hal ini? Jangan lupa beri tanggapan, ya!
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.