Salah satu tim Dota 2 regional Eropa yang terbilang baru, The Final Tribe telah mengumumkan perpisahan dengan salah satu pilarnya. Mantan punggawa Alliance, Axel “Pablo” Källman menjadi pemain yang meninggalkan tim tersebut.
https://wp.revivaltv.id/dota-2/curhatan-artstyle-virtus-pro/
Hal ini terjadi setelah mereka gagal menembus kualifikasi The International 2018. Perubahan ini pun menjadi kesepakatan di internal The Final Tribe, di mana tim tersebut akan merubah susunan pemain bila gagal lolos di ajang akbar Dota 2 tersebut.
The Final Tribe sendiri menempati urutan kedua di babak kualifikasi TI8 regional Eropa. Mereka harus menyerahkan slot TI8 dari Eropa untuk tim OG yang juga baru merubah susunan roster. Kegagalan ini membawa Pablo yang mengisi posisi ke-4 (Roaming Support) sebagai ‘kambing hitam‘.

Pablo bergabung dengan tim tersebut pada awal tahun 2018, tepatnya menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh LezzQQ. Pergantian ini rupanya menunjukan kesuksesan setelah mereka mampu lolos di beberapa turnamen Dota Pro Circuit.
BACA JUGA: Ex-Team Kinguin, Let’s Do It Lengkapi Jajaran Tim di Ajang DOTA Summit 9
Tim ini juga salah satu partisipan di gelaran GESC: Indonesia Minor 2018 di ICE BSD, Tangerang Selatan. Era yang memperkuat The Final Tribe pun sempat kami wawancarai pada gelaran tersebut.
Pada ajang GESC: Indonesia Minor 2018, The Final Tribe menempati raihan yang cukup memuaskan dengan berada di posisi ke 5-6. Selain itu mereka juga berhasil lolos di beberapa kualifikasi turnamen, antara lain GESC: Thailand Minor 2018 dan China Dota2 Supermajor.

The Final Tribe pun semakin mantap melepas Pablo setelah gagal di ajang BTS Summer Cup. Mereka disingkirkan oleh tim Espada. BTS Summer Cup sendiri memperebutkan 1 tiket ke main event DOTA Summit 9 di Los Angeles, Amerika Serikat.
The #BTSSummerCup continues with @thefinaltribe vs Espada next on https://t.co/VZnt4kO1Z3 with @KillerPigeon & @lizZardDota2 casting pic.twitter.com/nGOSisBD9w
— Beyond the Summit (@BeyondTheSummit) July 6, 2018
Keputusan ini juga melalui pertimbangan di mana The Final Tribe kembali kesulitan di ranah kompetitif Dota 2 regional Eropa. Mereka tidak mampu menjaga performa yang apik dan menjelma menjadi tim ‘penghibur’ di ranah kompetitif Dota 2.
Pablo diklaim menjadi salah satu pemain yang kurang maksimal dalam bermain sebagai sebuah tim. Di sisi lain, Frost menjadi pemain yang selalu konsisten menunjukan pola permainan yang menakjubkan.

Meskipun demikian, The Final Tribe belum mengumumkan sosok pengganti Pablo yang akan menempati posisi Roamer Support. Namun melihat banyaknya perubahan, sepertinya hal ini bukan sesuatu yang mengejutkan perihal perubahan roster paska gagal di kualifikasi The International 8.

Musim baru di ranah kompetitif Dota 2 pun resmi bergulir paska gelaran The International 8, yang akan berlansung pada bulan Agustus 2018.
Patut ditunggu bagaimana langkah The Final Tribe untuk mendatangkan pemain baru guna meraih kesuksesan di musim Dota Pro Circuit mendatang.
Berikut roster aktif The Final Tribe Dota 2:
- Adrian “Era” Kryeziu
- Pontus “Frost” Frost
- Jonas “jonassomfan” Lindholm
- Simon “Handsken” Haag
