Urgensi Organisasi Esports Internasional Bagi Atlet Penyandang Disabilitas, Butuhkah?

Gamers Disabilitas

Untuk berkarier di dunia olahraga elektronik atau yang lebih dikenal sebagai esports, berbagai kalangan, terutama penyandang disabilitas di Indonesia tentu berhak memasuki ranah tersebut.

Isu esports dan disabilitas baru-baru ini menjadi perhatian penting, terutama di Jepang dan juga di Indonesia.

Di Jepang, One Game dan juga Unsold Stuff Gaming (grup profesional gaming Jepang) akan menggelar turnamen esports pertama yang dikhususkan untuk penyandang disabilitas yang bernama 1st eSports Event for Disabled in 2019 GUNMA.

Turnamen tersebut nantinya akan mempertandingkan League of Legends yang mempunyai hadiah uang tunai sebesar 1 juta yen atau sekitar 131 juta rupiah.

Turnamen untuk penyandang disabilitas
Sumber: Twitter esports_gunma

Di Indonesia, ada sebuah komunitas esports bernama Esports Ability Indonesia yang ditujukan untuk mewadahi penyandang disabilitas berinteraksi satu sama lain.

Komunitas ini membawa misi utama untuk menciptakan ekosistem esports dan industri digital yang inklusif untuk semua orang.

Lalu muncul pertanyaan, apakah dunia esports butuh organisasi internasional untuk menghimpun pemain dengan penyandang disabilitas?

Hasil gambar Esports Ability Indonesia
Sumber: Istimewa

Mengingat bahwa sudah ada organisasi internasional penyandang disabilitas dengan nama International Paralympic Committee.

Organisasi ini mempunyai misi untuk memungkinkan atlet paralimpiade untuk mencapai keunggulan olahraga dan menginspirasi serta membangkitkan dunia atletik.

Bahkan di Asia ada olimpiade khusus untuk para penyandang disabilitas yang bernama Asian Para Games, di mana pada tahun 2018 lalu dilaksanakan di Jakarta.

Hal itu menunjukan bahwa di olahraga tradisional, mereka menyatarakan orang “normal” dengan para penyandang disabilitas dengan gelaran-gelaran yang dinaungi oleh organisasi internasional untuk penyandang disabilitas.

Gambar terkait
Sumber: TimesIndonesia.com

Jika ingin esports lebih menjadi “universal” maka perlu rasanya untuk membuat organisasi induk internasional untuk penyandang disabilitas dalam ranah esports.

BACA JUGA: Google Umumkan Daftar Game yang Akan Ikut Meriahkan Peluncuran Stadia

Hal itu juga sebagai upaya untuk menjadikan dunia esports lebih bersahabat dan bisa dijangkau oleh semua kalangan, terutama penyandang disabilitas.

Namun mengingat ranah esports secara umum yang bahkan belum dikenal secara luas, mungkin butuh waktu yang lama untuk dapat membawa para atlet penyandang disabilitas di ranah esports internasional.

Editor: Yubian Asfar


Leave a Reply