[OPINI] Pantaskah Audition AyoDance Disebut Sebagai Esports?

Audition AyoDance Mobile

Ketika bermain game masih memiliki banyak stigma negatif dan istilah esports serta ekosistemnya yang belum berkembang dengan baik, ada salah satu judul game yang telah menemani “anak warnet lama”.

Game tersebut adalah Audition AyoDance. Game ritme dari publisher PT Megaxus Infotech tersebut mulai populer di tahun 2010-an di mana saat itu Point Blank juga telah berada di puncaknya juga.

Game Audition AyoDance ini awalnya hanya untuk mengisi waktu luang, bahkan banyak seseorang yang mendapatkan pacar hingga pasangan hidup dari game ini.

Hasil gambar untuk audition ayodance
Sumber: Megaxus

Namun, game ini kini tidak hanya untuk bersenang-senang. bisa dikatakan kini Audition AyoDance telah menjadi salah satu judul esports di Indonesia. Mengapa demikian?

Jika kita lihat 3 unsur yang membuat esports menjadi olahraga menurut Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot Sulistiantoro Dewa Broto, maka game ini termasuk ke dalamnya.

Unsur yang pertama adalah kompetisi, di mana sudah banyak turnamen-turnamen yang hadir di Indonesia, terlebih lagi ada kejuaraan dunia AyoDance yang bertajuk Audition World Championship.

Indonesia Ayodance
Sumber: Arie Priambodo

Indonesia bahkan sukses di ajang kejuaraan dunia AyoDance ini dengan menjadi pemenang 3 kali berturut-turut sejak tahun 2017 hingga 2019 untuk kategori Team Competition.

Unsur yang kedua menurut Sesmenpora adalah endurance. Tentunya, untuk bermain AyoDance ketika berkompetisi harus fokus, terlebih lagi mencocokan irama untuk mendapatkan combo perfect sebanyak mungkin agar bisa memenangkan pertandingan tidaklah mudah.

Sehingga, ketika bermain AyoDance maka fokus dan tubuh yang fit menjadi hal yang penting agar performa menjadi baik.

BACA JUGA: Grand Final Blibli Esports Championship 2019 Siap Digelar untuk Perkembangan Esports Indonesia!

Perwakilan Ayodance Indonesia
Sumber: Megaxus

Unsur yang ketiga adalah universal. Saat ini, sudah ada 14 region Audition, yaitu Korea Selatan, Jepang, Tiongkok, Filipina, Asia Tenggara, Thailand, Vietnam, Taiwan, Hongkong, Amerika Utara, Amerika Latin, Brasil, Eropa dan Indonesia.

Hal ini berarti AyoDance telah menjadi game yang universal, sehingga AyoDance telah memenuhi ketiga unsur untuk layak menjadi esports.


Leave a Reply