Ninja: Tidak ada Yang Memaksa Anda untuk Bermain Fortnite!

Ninja fortnite

Beberapa bulan belakangan, seperti yang kita tahu bahwa Epic Games selaku developer dari game kenamaan Fortnite banyak mendapat protes dan kebencian dari para streamer maupun pro player-nya sendiri.

Banyak pemain terkemuka di komunitas Fortnite mengecam Epic Games atas update yang dikeluarkan di game ini. Salah satunya merupakan kedatangan fitur FOV Slider di update v8.20 pada bulan Maret lalu.

Komplain yang mengarah kepada Epic Games makin diperparah dengan update-update mereka selanjutnya yang cukup mengubah mekanikal permainan di Fortnite. Alasannya kurang lebih sama, yaitu update tersebut menghilangkan faktor kompetitif dalam bermain, serta beberapa update yang datang disaat yang tidak tepat, yaitu beberapa hari sebelum dimulainya kualifikasi Fortnite World Cup.

BACA JUGA: Sisi Gelap Perusahaan Game: Kerja Lembur hingga Gangguan Mental

Komplain-komplain juga datang dari streamer FaZe Avxry. Ada juga streamer ternama Michael “shroud” Grzesiek. Mereka semua tidak sejalan dengan update-update yang dikeluarkan Epic Games karena merubah aspek mekanikal di dalam game ini secara besar-besaran.

Ninja (Sumber: Redbull)

Pada Jumat (26/4/19) lalu saat Tyler “Ninja” Blevins sedang mempersiapkan dirinya untuk mengikuti kualifikasi Fortnite World Cup dengan teman-temannya, ia mendiskusikan reaksi komunitas atas update competitive Fortnite yang dibenamkan beberapa waktu lalu.

Ia menyarankan para influencers yang terlalu kritis terhadap keputusan Epic Games baru-baru ini harus berhenti bermain Fortnite.

Ia mengatakan dengan berhenti bermain, mereka memberikan pukulan lebih keras kepada Epic Games daripada masih terus bermain Fortnite tetapi mengatakan hal-hal negatif tentang game tersebut.

“Tidak ada yang memaksa siapa pun untuk bermain game ini,” ungkap Ninja. Tidak ada yang memaksa siapa pun untuk memainkan game ini. Tebak apa? Semua orang mencari nafkah darinya.

Mereka akan terus melanjutkan streaming, mengunggah video Youtube, dan bersaing di turnamen. Jika anda masih dengan pendirian (mengkomplain Fortnite), berhentilah bermain.”

Fortnite hingga saat ini masih menduduki posisi 3 besar game ternama dunia dari segi streaming. (Sumber: Epic Games)

Ninja juga mengatakan bahwa para influencers yang mengkomplain membawa pemikiran negatif kepada para penggemarnya tentang Fortnite, “Sebaliknya yang terjadi adalah para influencers menggunakan penggemar yang mereka miliki di Twitter, Twitch, dan lainnya untuk mengkomplain, dan menggiring opini mereka ke arah negatif tentang Fortnite dan memikirkan hal yang sama (dengan para influencers).”

Apakah hal yang dikatakan streamer nomor satu di Twitch ini masuk akal? Ia menyatakan dukungannya secara penuh kepada Epic Games selaku pengembang dari Fortnite. Ia menyarankan para pemain yang mengkomplain agar segera berhenti bermain daripada menyebar hal-hal yang negatif kepada orang lain.


Leave a Reply