Microboy dan Sinyo ke EVOS Esports, Ini Tanggapan CEO Bigetron


CEO Bigetron Esports komentari kepindahan Microboy dan Sinyo ke EVOS Esports. Memang transfer ini sempat menuai kontroversi mulai isu poaching dan sebagainya. Meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa kepindahan mereka berdua yang cukup mendadak membuat Bigetron Esports jelas merugi.

Hal ini juga disampaikan oleh CEO Bigetron Esports (BTR) dalam salah satu live Nimo TV Statrlest. Akan tetapi akhirnya setelah mendengar kabar mengejutkan ini CEO BTR pun mengeluarkan sebuah sikap yang cukup bijaksana.

Melalui live Nimo TV, CEO BTR yaitu Starlest mengungkapkan kekecewaannya atas kepindahan baik Microboy maupun Sinyo ke EVOS Esports. Namun Starlest menegaskan bahwa meski kepindahan mereka cukup merugikan timnya, tetapi hal tersebut bukanlah berarti bahwa pihak Bigetron memiliki dendam dengan mereka.

Microboy sebenarnya pindah terlebih dahulu daripada Sinyo. Dalam tim PUBG Mobile EVOS Esports, Microboy memiliki peran baru sebagai In Game Leader (IGL).

Tentu peran ini tidak pernah didapatkannya ketika masih berada di Bigetron Red Aliens. Alasan pemilihan Microboy sebagai IGL juga dipertimbangkan Exsa (Redface) karena pengalamannya selama mengikuti banyak turnamen dunia.

Hal yang paling mengejutkan Starlest memang bukanlah perihal Microboy, namun justru kepindahan Sinyo ke EVOS Esports. Sebab awalnya Sinyo beralasan akan keluar Bigetron karena urusan keluarga. Akan tetapi tidak lama berselang justru ia resmi bergabung dengan tim berlogo Harimau Putih.

Sikap CEO Bigetron Terhadap Microboy Maupun Sinyo

ceo bigetron evos esports
Sumber: EVOS Esports

Menanggapi hal ini, CEO Bigetron Esports, Starlest mengungkapkan sikap dewasanya untuk menerima dan tetap mendukung keputusan mantan dua punggawanya tersebut. Bagaimanapun sikap profesionalitas harus dijunjung tinggi.

Kalau soal keputusan S1nyo kita tetap dukung kok. No hard feeling sama Microboy, sama S1nyo, sama siapa pun lah. Mereka emang pilih jalan karier yang lebih baik, ya mungkin betul ke Evos. Karena kalau mereka di BTR ya udah mentok,” kata Starlest pada saat live Nimo TV.

Starlest juga menyatakan bahwa keputusan Microboy dinilai cukup tepat. Sebab menurutnya memang kedalaman skuad Bigetron Red Aliens saat ini juga dapat dikatakan lebih baik dengan masuknya Liquid dan Kingzz.

BACA JUGA: Lebih Kuat? Ini Roster PUBG Mobile RRQ Thailand Musim Ini!

“Satu tim cuma bisa empat orang. Kita udah ada Liquid yang lagi naik. Kalau Microboy stay ya dia harus bergantian sama Liquid, atau malah Liquid yang dipilih jadi starter. Jadinya ya gimana, mending ke tim besar yang mau rombak roster. Cuma mungkin soal teknisnya aja sih, soal etika kurang sreg aja,” tambah Starlest.

Sumber: Bigetron Esports

Tentu saja bagaimanapun keputusan Microboy maupun Sinyo tetap mendapat dukungan dari CEO BTR. Sebab hal tersebut juga pasti sudah dipertimbangkan matang-matang oleh mereka.

Saat ini CEO Bigetron lebih ingin fokus dengan tim Bigetron Red Aliens sendiri untuk PMPL ID Seaosn 3 nanti.

Ikuti lini masa RevivaLTV di YouTubeInstagramFacebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.

Editor: Yubian Asfar


Leave a Reply