Hangatnya kompetitif League of Legends di tanah Eropa mampu membuat organisasi esports sebesar Ninjas in Pyjamas mengubah pikirannya terhadap kompetitif game tersebut.
Ninjas in Pyjamas telah resmi kembali terjun ke ranah kompetitif League of Legends lewat pengumuman resmi susunan pemain profesional mereka pada Rabu, 11 April 2018.
Ninjas in Pyjamas hadir dalam kompetitif LoL bukan tanpa alasan, organisasi dengan logo shuriken tersebut ingin mencoba peruntungan di turnamen EU Masters.
https://wp.revivaltv.id/league-of-legends/team-liquid-na-lcs/
Tim tersebut pun mampu mendominasi jalannya EU Challenger Series Spring 2014. Ninjas in Pyjamas sendiri membuat comeback layaknya Origen yang kembali merekrut pemain bintang LoL. Tim tersebut bubar pada tanggal 17 Oktober 2017 disebabkan oleh hasil yang tidak kunjung membaik.
Tidak mampu promosi ke EU LCS Spring 2018 menjadi faktor utama. EU LCS Summer 2017 pun tidak terlalu menghasilkan posisi yang membanggakan, berakhir di posisi 9-10 dan gugur dibabak grup membuat Sang-moon “Nagne” Kim harus pulang lebih awal.
NIP yang optimis dengan comeback-nya di game kompetitif tersebut, merilis susunan roster yang didominasi pemain berkebangsaan Swedia, kecuali Caedrel dan sang pelatih yang berasal dari Inggris. Berikut line-up roster tim Ninjas in Pyjamas League of Legends:
- Finn “Finn” Wiestål
- Marc “Caedrel” Lamont
- Emil Lucas “Larssen” Larsson
- Ludvig “XDSMILEYs6” Granquist
- Morgan “Hustlin” Granberg
- Alexander “Candyfloss” Cartwright (Coach)
The Ninjas in Pyjamas League of Legends team is ready for European Masters! ?
? https://t.co/ju4mzfg68l#GONINJAS pic.twitter.com/jNlzvWDR9A
— NiP ?? @ #SixInvitational ?? (@NiPGaming) April 11, 2018
NiP sendiri memasukan mantan pemain Diabolus Esports yang sempat berpartisipasi di ESL UK Premiership, yaitu xDSmiley, Larssen dan Cadrel.
Tim tersebut sendiri harus kalah di babak knockout ketika dipaksa kalah oleh runner-up turnamen tersebut, exceL eSports dengan skor 2-1.
Kembalinya tim tersebut dimulai dengan mewarnai gelaran European Masters pada bulan 9-29 April 2018.
NiP memang tidak asing dengan kancah Challenger Series. Sempat mendominasi di awal LCS 2014, yang dimana momen emas mereka juga hadir pada tahun tersebut.
BACA JUGA: LoL SEA Rombak Sistem Turnamen, Ini Pendapat 8Ken dan Wolfy
Mereka juga sempat kalah oleh tim Unicorns of Love di slot terakhir kualifikasi LCS, kembali lagi pada tahun 2017 dengan membeli slot Fnatic Academy yang dijual pada turnamen LCS 2017.
Larssen dan kawan-kawan sendiri akan memulai debut mereka di tanggal 14 April 2018 mendatang di gelaran European Masters 2018.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.