Perusahaan Judi jadi Pemegang Hak Siar TI11, Loda Kritik Valve

Loda Kritik Valve

CEO tim Alliance Loda, mengkritik Valve karena perusahaan judi bisa menjadi pemegang hak siar turnamen Dota 2 The International 11 (TI11) Singapura.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada TI11, Valve hanya memegang hak siar main event turnamen. Sementara untuk regional qualifier, last chance qualifier, dan group stage dipegang oleh PGL.

Menurut Cyberpsorts.ru, salah satu perusahaan judi asal Rusia BetBoom. telah membeli hak siar untuk bahasa Rusia seharga $1,9 Juta (setara 2,9 Miliar) yang akan dikerjakan di negara Kazakhstan oleh studio Fissure.

Hal tersebut membuat banyak orang termasuk Loda, yang tidak terima karena untuk pertama kali perusahaan judi bisa memiliki hak siar turnamen Dota 2 The International.

BACA JUGA: Disebut Tidak Ada Regenerasi Pemain Dota 2 Indonesia, Aville Bantah Hal Itu

Pages: 1 2