Blizzard Resmi Hentikan Dukungan Untuk Esports Heroes of the Storm

heroes of the storm esports

Kabar yang cukup mengejutkan datang dari Blizzard. Salah satu game developer ternama ini memutuskan untuk berhenti mendukung esports di salah satu gamenya yaitu Heroes of the Storm. Keputusan ini sekaligus membuat mereka lebih memilih berfokus kepada game lainnya.

Melalui pengumuman yang dirilis beberapa waktu lalu, keputusan memindahkan timnya ke proyek dan game lain bertujuan untuk membuat Blizzard terus berkembang.

Sumber: Heroes of the Storm

Heroes of the Storm dirilis sejak 2 Juni 2015 dan memakai beragam karakter di game besutan Blizzard seperti World of Warcraft, Starcraft II, Diablo, The Lost Vikings, dan Overwatch.

Keputusan ini tentunya membuat fans dan pemain maupun talent profesional yang bergabung di komunitas ini bertanya, bagaimana mengenai nasib dari game dan turnamen yang ada?

Menurut Blizzard, mereka tetap akan memberikan dukungan unuk game ini dengan memasukkan hero baru, event tematik baru, dan konten untuk komunitas. Namun untuk Heroes Global Championship dan Heroes of the Dorm tidak akan berlanjut di 2019.

Keputusan itu membuat tidak ada lagi dukungan finansial untuk pemain, tim, maupun organisasi dari Blizzard yang akan dimulai dari Januari 2019.

Sumber: CGMagazine

Heroes Global Championship merupakan rangkaian turnamen dari Heroes of The Storm yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Tidak hanya hadiah yang besar namun juga ada gaji sebesar US$20,000 (sekitar Rp290 juta) untuk setiap pemain yang masih aktif.

Turnamen ini sudah diadakan sejak tahun 2016 dan finalnya selalu diadakan di Anaheim Convention Centre, Amerika yang juga bertepatan dengan BlizzCon.

BACA JUGA: 6 Fakta Dominasi Mengejutkan Astralis di Tahun 2018

Saat HGG 2018 Gen.G dari Korea Selatan menjadi juara setelah mengalahkan Team Dignitas dengan skor 3-0 dan berhasil membawa pulang hadiah sebesar US$500,000 (sekitar 72,5 miliar).

Sedangkan Heroes of the Dorm merupakan turnamen yang mempertemukan Universitas dari seluruh daerah di Amerika Serikat.

Sumber: Esports in Las Vegas

Turnamen yang terakhir diadakan pada bulan Mei 2018, Université Laval berhasil menjadi juara dan mendapat uang kuliah sebesar US$75,000 (sekitar Rp1,087 miliar) untuk setiap pemain sepanjang 3 tahun. Untuk pemain pengganti mendapatkan uang kuliah sebesar (Rp362,5 juta) untuk satu tahun.

Keputusan ini tentunya membawa keuntungan bagi game lain dari Blizzard seperti Hearthstone dan Overwatch yang mendapat dukungan tambahan di tahun 2019.

Overwatch League telah menambah delapan tim baru dan total hadiah mencapai US$5 juta (sekitar Rp72,5 miliar).

https://wp.revivaltv.id/news/tencent-games-bersama-torabika-cappuccino-gelar-turnamen-indonesia-pubg-mobile-campus-championship-2018/

Sedangkan untuk Hearthstone telah mendapat perubahan di kancah kompetitif dan total hadiah yang diberikan juga meningkat yaitu US$4 juta (sekitar Rp58 miliar).

Bagaimana pendapat kamu akan keputusan Blizzard yang memilih menghilangkan kompetisi esports di Heroes of the Storm? Apakah kamu sepakat? Namun yang pasti kita tidak akan melihat kegiatan kompetitif dari game MOBA tersebut, jangan kangen ya. Hiks…

Diedit oleh Yubian A. Huda


Leave a Reply