Siapa yang tidak kenal dengan tim EVOS Esports? Pemain yang semuanya mempunyai nama ditambah fanbase yang berlimpah membuat mereka diunggulkan untuk menjadi juara MPL Season 2.
Namun kenyataannya, perjuangan untuk sampai partai final tidak semudah yang dikira. Justru batu tanjakan mereka berada di partai utama ketika melawan RRQ.O2.
Perjalanan Playoff EVOS Esports
Saat MPL Season 1, EVOS harus puas meraih posisi runner-up setelah kalah dramatis dari TEAMnxl> yang akhirnya menjadi juara.
Seusai turnamen tersebut, EVOS terlihat aktif mengikuti turnamen lokal seperti Indonesia Games Championship 2018, Garuda Cup 2018, dan Codashop Weekdays Tournament.
Namun sangat disayangkan, EVOS yang bermain di 3 turnamen ini justru gagal meraih juara, namun penampilan mereka terbilang konsisten dengan raihan 4 besar.
Di antara tiga turnamen tersebut, EVOS menggunakan roster yang berbeda. Setelah IGC 2018, mereka memasukkan Marsha, pemain RRQ.O2 menggantikan Oreo dan KneEr yang keluar bersamaan.
Lalu saat Weekdays Tournament, Emperor yang sebelumnya bermain di Bigetron PK masuk menggantikan Donkey yang akhirnya bergabung ke Louvre.
https://wp.revivaltv.id/mobile-legends/roster-shuffle-mobile-legends-indonesia/
EVOS Esports sendiri menjadi salah satu di antara tiga tim Indonesia yang bertarung di MSC 2018. Sayang, hasil buruk kembali mereka dapatkan dengan gagal lolos ke semi final yang membuat mereka harus gugur lebih dahulu.
Memasuki MPL Season 2, EVOS menjadi satu di antara empat tim yang langsung mendapat tempat di group stage.
Kembali disayangkan, langkah JessNoLimit dan kawan-kawan tidak berjalan mulus. Kekalahan beruntun dari ONIC Esports dan RRQ.O2 sempat membuat mereka berada di posisi terakhir.
https://wp.revivaltv.id/counter-strike/4-roster-csgo-terburuk-2018/
Perlahan namun pasti, tim yang berlogo macan putih ini menunjukkan ketangguhannya dengan meraih poin demi poin.
Hanya satu kekalahan saja yang terjadi setelah minggu kedua yaitu saat melawan Aerowolf Roxy dengan skor 1-2. Akhirnya, mereka berhasil mencapai peringkat keempat dengan raihan 17 poin.
Kembali Emban Titel “Sang Raja Tanpa Mahkota”
Saat konferensi pers, para pemain EVOS mengaku senang bisa menjangkau para fans mengingat MPL Season 2 diadakan di Surabaya.
Apalagi fans dari EVOS di Surabaya saat itu sangat antusias dan banyak yang rela mengantri untuk meminta foto bareng.
“Kita bisa sampai ke tahap yang sekarang karena juga peran fans,” kata pemain EVOS saat konferensi pers. Dalam beberapa bulan terakhir mereka mengaku berada di gaming house untuk latihan bersama karena sudah berkomitmen untuk fokus.
Karena semua pemain EVOS juga content creator, mereka mengaku jarang membuat konten menjelang MPL.
Saat ditanya lebih memilih content creator atau pro player, semua pemain kompak menyatakan lebih memilih pro player.
Emperor misalnya mengaku passion-nya memang menjadi pro player atau JessNoLimit yang mengaku bisa menjadi dikenal sekarang berkat karirnya sebagai seorang pro player.
Saat playoff, EVOS berhasil mengalahkan ONIC Esports dengan skor meyakinkan 2-0. Mereka akhirnya bertemu dengan rival abadinya, RRQ.O2 di final upper bracket. Sayangnya, mereka harus turun ke lower bracket setelah kalah dengan skor 1-2.
BACA JUGA: Mobile Legends Jadi Salah Satu Game yang Dipertandingkan di SEA Games 2019!
JessNoLimit dan kawan-kawan akhirnya kembali bertemu dengan RRQ.O2 setelah sukses mengalahkan ONIC Esports dengan skor 2-1.
Sayangnya, final yang diprediksi berjalan seru akhirnya harus antiklimaks setelah EVOS harus kalah dengan skor telak, 0-3.
Saat konferensi pers setelah final, semua pemain EVOS ‘legowo’ dengan hasil yang mereka raih mengingat perjalanan mereka bisa sampai sekarang tentu tidak disangka banyak orang.
Semua kompak akan istirahat sejenak dari kompetitif Mobile Legends setelah playoff MPL Season 2 usai.
Belum diketahui bagaimana nasib dari para pemain EVOS Esports nantinya. Apakah mereka akan tetap bertahan bersama-sama atau ada pemain yang memilih meninggalkan tim?
Diedit oleh Yubian A. Huda
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.