Drama – Visa Execration Ditolak, Salah Valve ?


Well, beberapa dari kalian mungkin sudah tahu berdasarkan artikel yang baru-baru saja kami post, (baca[BREAKINGNEWS] Execration Tidak Bisa Mengikuti Boston Major). Dalam artikel tersebut disebutkan Visa dari 3 pemain Execration ditolak sehingga mereka tidak bisa hadir di Boston Major.

Namun cerita kali ini sedikit berbeda, berdasarkan info dari Akun Facebook: Arvin Risos sebagai Manager dari Execration, dalam statementnya menyebutkan bahwa sebenarnya tidak ada visa yang ditolak. Execration sudah memasukkan permintaan pertama untuk visa yang mana vis tersebut adalah P1, yaitu visa yang dipakai khusus untuk atlet, mereka juga sudah mendapatkan interview dan paspor, hanya tinggal menunggu petisi mereka diterima. Petisi tersebut merupakan urusan antara Valve dan USCIS (United States Citizenship and Immigration Services) sehingga pihak Execration sudah tidak tahu-menahu lagi, ketika Valve menyertakan semua dokumen yang dibutuhkan, maka USCIS akan menerima petisi Execration dan sekaligus memberikan visa mereka. Namun kenyataannya, Valve tidak menyesaikan hal tersebut tepat waktu dengan alasan yang tidak mereka ketahui.

Pada akhirnya Execration tidak berhasil menyelesaikan perkara visanya tepat waktu, mereka bisa saja menyelesaikannya tapi sudah terlambat untuk masuk ke babak Groupstage – Boston Major.

Akhir kata Arvin Risos menyatakan maafnya kepada para pemain dari Execration.

screenshot_53
facebook.com/arvin.risos

Setelah Execration ditetapkan gagal hadir ke Boston Major, maka kami perkirakan akan digantikan oleh team SEA lainnya. Namun yang menjadi penggantinya adalah LGD. Wykrhm Reddy lewat statementnya juga sudah menyebutkan alasan mengapa bukan team SEA yang menggantikan Execration.

screenshot_54

Well, ini hal yang sangat-sangat disayangkan untuk Execration. Tentunya bukan hanya mereka yang kecewa, namun para fansnya juga, terutama yang berasal dari negaranya, Filipina.


Leave a Reply