Dampak Corona, Komunitas Dota 2 Khawatir ESL LA Major Akan Seperti IEM Katowice


Kejadian dari turnamen Intel Extreme Masters 2020 yang berlangsung di Katowice kemarin sempat menjadi kontroversi setelah pemerintah wilayah Silesian, Polandia meminta pihak ESL dan IEM untuk membatalkan adanya penonton yang masuk ke venue di Spodek Arena karena kekhawatian adanya penyebaran virus corona.

Keputusan yang sangat mendadak ini tentu saja membuat komunitas di dunia Counter Strike : Global Offensive merasa kecewa. Bukan hanya mereka gagal menonton tim yang didukungnya bertanding, tapi juga biaya yang sudah mereka keluarkan untuk terbang ke Polandia.

Peristiwa besar ini tentunya bisa berdampak kepada turnamen esports lainnya yang menggunakan venue besar dan berisikan orang-orang yang berasal dari seluruh dunia, salah satunya yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat adalah turnamen Major ketiga musim ini, ESL One Los Angeles Major 2020.

Sumber : ESL

Mengetahui situsasi yang seperti ini, banyak komunitas Dota 2 yang mulai merasa khawatir kalau ESL One Los Angeles akan bernasib sama dan berjalan tanpa adanya penonton secara langsung.

Berawal dari seorang redditor bernama u/Blarrgz yang memposting kalau dirinya meminta pihak Valve dan ESL selaku penyelenggara untuk memberikan update berita mengenai turnamen ini demi mencegah keputusan mendadak seperti yang dilakukannya pada IEM Katowice.

Dalam postingannya juga Ia mengatakan kalau saat ini sudah banyak perusahaan travel dan hotel yang menutup layanannya untuk pergi ke Amerika Serikat. Ia merasa jika pihak penyelenggara diam saja maka turnamen ini akan bernasib sama seperti IEM Katowice.

Menanggapi postingan ini, tidak sedikit orang dari komunitas Dota 2 ikut setuju dan mendesak ESL untuk segera memberikan update agar para penonton tidak mengalami kerugian material seperti tiket pesawat dan penginapan.

Bukan hanya para penonton, para pemain yang dijadwalkan akan bertanding di turnamen ini juga sepertinya mengalami kesulitan untuk mendapatkan visa Amerika Serikat, apalagi dengan keadaan virus corona yang belum selesai.

Sumber : Venue Report

Satu hal penting yang bisa diambil dari persitiwa IEM Katowice adalah keputusan tanpa adanya penonton dalam venue diambil karena permintaan langsung dari pemerintah setempat di Polandia, itu berarti jika pemerintah daerah Los Angeles merasa aman kemungkinan ESL One Los Angeles Major bisa berjalan dengan normal.

Dikonfirmasi akan menggunakan venue Shrine Auditorium di kota Los Angeles, Major ini akan memulai babak playoffnya dari tanggal 20-22 Maret mendatang.

Masih ada waktu sekitar 3 minggu untuk menyelesaikan masalah virus corona ini, karena jika virus ini masih dikategorikan sebagai ancaman global maka bisa saja ESL One Los Angeles berjalan tanpa adanya penonton.

Editor: Yubian Asfar


Leave a Reply