Indonesia sebenarnya boleh berbangga di ranah esports CS:GO, baik dari kedatangan BnTeT dan xccurate di TyLoo hingga Recca Esports yang sempat mewakili Indonesia di WESG 2017. Namun ekosistem esports CS:GO di Indonesia sendiri sepertinya masih berjalan prematur.
https://wp.revivaltv.id/counter-strike/navi-csgo-starseries-season-5/
Karena itulah, beberapa waktu yang lalu, komunitas CS:GO Indonesia menghadirkan rulebook dan melakukan pembentukan asosiasi yang melibatkan elemen-elemen esports CS:GO di Indonesia.
Kehadiran ide ini bermula atas kurangnya badan atau asosiasi yang menaungi ranah kompetitif CS:GO di Indonesia yang mungkin juga dianggap menghambat proses perkembangan esports itu sendiri.
https://wp.revivaltv.id/fifa/the-prime-esports-ekspansi-besar-besaran-dari-fifa18-pb-dan-csgo/
10 Mei 2018 lalu, komunitas CS:GO Indonesia sebenarnya telah membentuk asosiasi disertai rulebook lewat perundingan dari perwakilan 14 tim esports CS:GO di Indonesia. Rapat tersebut menghadirkan beberapa poin penting, seperti:
- Harus adanya pembentukan asosiasi yang menjadi forum antara tim dan organizer
- Adanya rulebook yang tegas untuk dapat mengembangkan ranah kompetitif CS:GO yang lebih disiplin
Sesuai dengan poin berikut, komunitas CS:GO Indonesia terus melakukan evaluasi selama seminggu. Setidaknya sesuai dengan timeline rapat sebagai berikut:
- Pembentukan rulebook berlangsung pada tanggal 10-15 Mei 2018
- Pengesahan dan pembentukan final asosiasi CS:GO Indonesia pada 16 Mei 2018
Hasil ini juga menunjuk beberapa elemen penting, terkait struktural asosiasi dan persetujuan dari beberapa perwakilan tim esports asal Indonesia. Berikut urutan struktural Asosiasi CS:GO Indonesia beserta tim perwakilan asosiasi:
Perwakilan Anggota Asosiasi :
- BOOM ID – Marzarian Sahita
- XCN – Dayllen Effendi Putra
- TEAMnxl> – Grant Hadiputra
- Power Danger Esports – Bayu Nugroho
- Bigetron Esports – Louis Sangki
- Team Rhapsody – Nevindra Ibnazhifi
- FF Gaming – Rendy Stozie
- Emporium – Hans Pranata
- PG.BarrackX – Yuri Kurniawan Liem
- Juggernaut Gaming – Iwan Anferne
- G1ST – Daniel
- Alter-Ego Esports – Daniel Chen
- Team Capcorn – Ari Kurniawan
BACA JUGA: Tanpa Tim Tier 1, Space Soldiers Juarai DreamHack Austin 2018
- Bayu “byy-” Nugroho
- Ershad “shd” Riansyah
- Adithio “Mstw” Sasongko
- Louis “ZeroEight” Sangki
Pembentukan ini semata-mata untuk memajukan ranah kompetitif CS:GO Indonesia yang ‘terbengkalai’ terkait belum adanya pihak yang mampu mengatur beberapa hal.
Adanya sistem turnamen juga kerja sama antara organizer dapat mendorong terbentuknya kemajuan di ranah kompetitif CS:GO Indonesia.
“Saya merasa bahwa saat ini competitive scene CS:GO Indonesia belum saatnya untuk berhenti. Masih banyak orang-orang yang berpotensi menjadi pemain hebat nantinya.
Oleh karena itu, saya akan melanjutkan komunitas ini sepert sediakala,” ucap Nevindra, Ketua Asosiasi CS:GO Indonesia.
Salah satu hasil kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Asosiasi CS:GO Indonesia adalah memulai gelaran dengan tajuk Indonesia Pro League.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menjadi media evaluasi setiap tim CS:GO di Indonesia dan memberikan kesermpatan kepada tim-tim lainnya untuk dapat berkembang. Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2018 mendatang.
Gelaran ini juga terbuka untuk umum, sehingga setiap tim CS:GO di Indonesia berhak untuk berpartisipasi. Setidaknya 8 tim CS:GO teratas akan melaju ke babak quarter final.
Kegiatan ini juga akan menggunakan server yang disediakan oleh FACEIT dan menggunakan fitur FACEIT Anti-Cheat.
Keberadaan asosiasi ini tentu hadir dengan segudang harapan, seperti berkembang pesatnya tim-tim kompetitif CS:GO asal Indonesia.
Dengan dihadirkannya keputusan rulebook yang telah disebarluaskan di forum Facebook CS:GO Indonesia, diharapkan mampu menjadi dasar ranah kompetitif CS:GO yang lebih disiplin ke depannya.
Oh iya, jika ada yang berminat untuk menjadi volunteer di Asosiasi CS:GO Indonesia dapat menghubungi Nevindra Ibnazhifi atau Marzarian Sahita via Facebook.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.