Pada hari Sabtu (3/11) lalu, Natus Vincere sukses memboyong trofi BLAST Pro Series Copenhagen 2018 setelah mengalahkan Ninjas In Pyjamas dalam format best-of-three (Bo3) lewat map Train (16-10) dan Inferno (16-12).
Tim berisikan roster Ukraina-Rusia ini membawa pulang total hadiah uang sebesar US$125,000 atau sekitar Rp1,8 miliar rupiah.
BLAST Pro Series Copenhagen 2018 adalah ajang yang diselenggarakan oleh RFRSH Entertaiment, salah satu perusahaan esports terbesar di level dunia. Selain BLAST, mereka juga memiliki kepemilikan saham di 2 tim Denmark, yaitu Astralis dan Heroic.
BLAST Pro Series belakangan ini sedang gencar menggelar turnamen di berbagai belahan dunia. Terakhir mereka menggelar acaranya di tanah Turki, Istanbul yang dimenangkan oleh Astralis.
BACA JUGA: Singkirkan MIBR, Device Bantu Astralis Juarai BLAST Pro Series Istanbul 2018!
Pada gelaran keduanya di Copenhagen, mereka menghadirkan 6 tim papan atas dunia untuk bersaing memperebutkan total hadiah sebesar US$250,000 atau sekitar Rp3,7 miliar. Ajang kali ini digelar di stadion kebanggaan Copenhagen, Royal Arena.
Babak grand final ditentukan ketika NiP dan Na’Vi memuncaki klasemen grup, disusul oleh Astralis, Cloud9, FaZe, dan MIBR. Hingga akhirnya grand final diselenggarakan dalam format Bo3.
Map Train
Map pertama yang dipilih oleh NiP dimulai dengan NiP di T-side, sedangkan Na’Vi sebaliknya di CT side. Tentu persaingan awal menjadi kunci kemenangan dan mental, lalu kedua tim terbukti tampil ngotot.
Pada awalnya permainan Na’Vi berjalan mulus hingga pada ronde keempat, NiP mulai membangun momentumnya untuk mengembalikan keadaan.
Hingga akhirnya NiP mendapatkan skor yang lumayan untuk bekalnya di CT side. Paruh pertandingan kedua dimulai dengan skor 9-6 atas keunggulan Na’Vi. Ronde pistol NiP berjalan mulus, hingga pada ronde ke-4.
NaVi membalas dengan kemenangan 5 ronde berturut-turut. Hingga akhirnya NaVi menutup map ini dengan skor 16-10.
Map Inferno
Pada map yang dipilih oleh Na’Vi ini, NiP memulai di CT side, sedangkan Na’Vi sebaliknya. Dimulai dengan ronde pistol di mana REZ mendapatkan 2 kill berdampak besar dalam kemenangan NiP di ronde pistol.
Namun pada ronde kedua, duet maut s1mple-electronic membawa kemenangan Na’Vi dengan 2 AK-47.
Momentum NaVi kembali berjalan, hingga mereka mendapatkan skor 6-2. Namun GeT_RiGhT dan kawan-kawan mencoba untuk melancarkan aksi comeback. Hingga akhirnya NiP dapat mengamankan 7 ronde di first half.
Pada ronde pistol kedua, NiP pada awalnya unggul dengan 3v1, menyisakan electronic di CT spawn. Electronic mampu membalikkan keadaan dengan mendapatkan 3 kill sekaligus yang menghantarkan mereka memenangkan ronde pistol keduanya.
Sayangnya pada paruh pertandingan kedua ini, NiP memulainya dengan “slow start”, membuat Na’Vi mendapatkan 4 ronde berturut-turut.
NiP masih mencoba melakukan perlawanan, namun perlawanan itu belum cukup untuk menghentikan Na’Vi untuk menutup map kedua dengan skor 16-2, sekaligus memenangkan BLAST Pro Series Copenhagen 2018.
Selain mendapatkan kemenangan, s1mple juga sekaligus mengklaim medali Most Valuable Player (MVP) di turnamen ini. Medali ini adalah medali keenam s1mple di tahun 2018 ini.
https://wp.revivaltv.id/news/razer-investasi-esports-malaysia/
Dengan rating 1.43 yang impresif di turnamen ini, Na’Vi memenangkan keseluruhan 7 pertandingan di turnamen ini. Dengan ke-7 pertandingan itu, s1mple mencatatkan rating positif di keseluruhan performanya.
Sekali lagi, selamat untuk Natus Vincere. Mari kita harapkan yang terbaik untuk Na’Vi kedepannya agar tetap menunjukan performa terbaiknya.
Dengan hasil ini, berikut perolehan dari keenam tim yang bertanding adalah sebagai berikut:
- Natus Vincere – US$125,000 – (Rp1.869.000.000)
- Ninjas In Pyjamas – US$50,000 – (Rp747.650.000)
- Astralis – US$25,000 – (Rp373.825.000)
- FaZe Clan – US$15,000 – (Rp224.295.000)
- Cloud9 – US$10,000 – (Rp149.530.000)
- MIBR – US$5,000 (Rp74.765.000)
Diedit oleh Yubian A. Huda
