Ketika membahas mengenai peta kekuatan tim asal Asia Tenggara memang selalu menarik. Sebab tidak hanya didominasi oleh Thailand, saat ini tim asal Indonesia maupun Malaysia juga patut diperhitungkan. Berbicara soal perbedaan tim asal Indonesia dan Malaysia, Jangs mengungkapkan beberapa hal yang menjadi poin penting.
Berkaca dari pengalaman menjadi pelatih tim Malaysia pada season 2 lalu, Jangs setidaknya dapat melihat perbedaan. Terutama dari karakteristik permainan tim secara umum. Apalagi Jangs juga saat ini tengah melatih Bigetron RA yang merupakan tim asal Indonesia.
Melalui live streaming Nimo TV, Jang menjelaskan perbedaan cara bermain tim dari kedua negara tersebut. Berdiskusi bersama dengan pelatih Yoodo Gank dan Boyka, Jangs mengungkapkan pandangannya.
Menurutnnya melihat Season 2 lalu, tim Malaysia masih sering kalah mental. Bahkan sebelum bertanding mereka lebih enggan untuk melawan tim berpengalaman seperti Team Secret. Sehingga kebanyakan mereka memilih mundur daripada melawan.
Perbedaan Tim Indonesia dan Malaysia Terletak Pada Mentalitas

“Siapa yang berpengalaman dialah yang juara.” Ujar Hahagus Pelatih Yoodo Gank.
“Aku juga kan pernah di Malaysia walaupun Cuma beberapa bulan tapi sepemahamanku perbedaan kualitas antara Indonesia dan Malaysia itu tergantung yang menilai. Menurut aku regenerasi di Indonesia lebih cepat daripada Malaysia. Sebab hampir semua pemain Indonesia jago nembak. Kalau di Malaysia itu kalau punya pengalaman kamu bisa juara.” Ungkap Jangs saat live streaming di Nimo TV.
Sedangkan menurut Jangs hal ini justru berbeda dengan PMPL ID Season 2. Jangs melihat tim asal Indonesia lebih siap secara mental untuk bertarung melawan tim juara dunia sekalipun.
Bahkan Bigetron RA meraih juara dengan sangat susah payah karena mendapatkan perlawanan ketat. Berbeda halnya dengan kompetisi asal Malaysia yang seringkali didominasi oleh tim berpengalaman saja. Hal ini juga langsung dikonfirmasi oleh pelatih Yoodo Gank, Hahagus.
“Karena sebelum ini jujur kalau kita lihat season sebelum ini TS mendominasi di setiap turnamen, Karena mentality di Malaysia ini seperti melihat tim besar takut. Mereka juga engga ada perasaan untuk mau melawan malah lebih memilih lari. Oleh karena itu di klasemen puncak selalu dihuni tim-tim yang sama karena mentalnya sudah kalah,” tambah Hahagus.
Kompetisi Indonesia Dinilai Lebih Cepat Secara Regenerasi Pemain

Kurangnya suasana kompetitif inilah yang menjadi poin pembeda antara tim Indonesia dengan Malaysia. Tim Indonesia dinilai jauh lebih siap secara mental dibandingkan tim Malaysia secara umum.
Namun Jangs mengungkapkan pada Season 3 lalu semua itu telah berubah drastis. Menurutnya kompetisi di dua negara semakin berkembang. Terutama di Malaysia yang semakin kompetitif sehingga dominasi Team Secret mulai terancam.
BACA JUGA: Isfan Akui Bosan dengan Mode TPP, Katou Ikut Berikan Kritik
Hal ini menurut Jangs merupakan kabar baik sebab dapat meningkatkan iklim persaingan di PMPL SEA Finals nanti. Tentu saja kita sangat menunggu aksi-aksi dari berbagai tim di kompetisi Asia Tenggara tersebut.
Memang harapannya turnamen tersebut dapat semakin kompetitif daripada musim sebelumnya. Kira-kira bagaimana pendapat kalian Sobat Revival? Tulis di kolom komentar ya!
Ikuti lini masa RevivaLTV di YouTube, Instagram, Facebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.