Berikut 6 Tim yang Akan Bertanding di BLAST Pro Series Miami 2019!

BLAST Pro Series Miami

BLAST Pro Series Miami 2019 akan segera digelar sebagai rangkaian dari event BLAST Pro Series sepanjang tahun 2019 ke depannya. Event kedua di tahun 2019 ini akan mengambil lokasi di Miami, Amerika.

Bagi yang belum mengetahui, BLAST Pro Series merupakan turnamen yang diselenggarakan oleh RFRSH Entertaiment asal Denmark.

Sejauh ini mereka telah menggelar 5 event di berbagai tempat, dan telah dijadwalkan akan menggelar setidaknya 4 event di tahun 2019 ini.

BLAST Pro Series Sao Paulo 2019. (Sumber: @BLASTProSeries)

Pada gelaran perdana BLAST Pro Series di negeri “Paman Sam” ini, akan ada 6 tim terbaik yang datang melalui jalur undangan.

Keenam tim ini akan memperebutkan total hadiah sebesar US$250,000 atau sekitar 3,5 miliar rupiah, dengan juara pertamanya akan mendapatkan US$125,000 atau sekitar 1,7 miliar rupiah.

Keenam tim ini datang dari 2 benua yang berbeda. 3 tim datang dari benua Amerika, sedangkan 3 lainnya datang dari benua Eropa. Dengan setidaknya 30 pemain dari 13 negara yang berbeda. Keenam tim tersebut adalah sebagai berikut:


Team Liquid – Runner Up Langganan

NAF, Stewie2k, nitr0. (Sumber: HLTV)

Saat ini Team Liquid mengemban titel sebagai tim terbaik Amerika Utara hingga saat ini. Namun walaun begitu, tim yang digawangi oleh Jake “Stewie2k” Yip ini selalu gagal dalam menghantarkan kemenangan.

Terhitung sejak tahun 2016, mereka telah mengantongi 7 titel runner-up di berbagai turnamen besar, termasuk 2 major. Lalu di antara 7 titel runner-up tersebut, 4 di antaranya dimenangkan oleh Astralis. El Classico ini belum bisa dipatahkan oleh Team Liquid hingga saat ini.

Di BLAST Pro Series Sao Paulo 2019 beberapa waktu yang lalu, Liquid berhasil memasuki babak grand final pertamanya, walaupun harus kalah oleh tim terkuat saat ini, Astralis.


FaZe Clan – Tahta Superteam yang Hilang

Mampukah AdreN sebagai pemain terbaru FaZe mengembalikan kejayaan FaZe Clan? (Sumber: HLTV)

Setelah keluarnya Finn “karrigan” Andersen dari tim internasional ini, mereka belum berhasil mendulang sukses. Gelar super team yang dimiliki oleh tim ini lama kelamaan memudar meskipun diisi oleh pemain-pemain terbaik CS:GO dunia.

Namun belakangan FaZe bisa dikatakan sedang dalam proses “recovery”. Mereka mendapatkan hasil yang lebih baik dibandingkan beberapa bulan lalu. Mereka hampir menahan Astralis di Sao Paulo 2019 beberapa waktu lalu dengan skor tipis 13-16.

Sejak digelarnya BLAST Pro Series, mereka belum berhasil masuk ke babak grand final sekalipun. Apakah tim ini dapat mengubah nasibnya di gelaran kali ini?


Cloud9 – Pencarian Jati Diri Tim Amerika

Eksperimen pemain yang cocok untuk Cloud9 belum berhenti disini. (Sumber: HLTV)

Tidak bisa dipungkiri setelah ditinggal 2 pemain terbaiknya, Jake “Stewie2k” Yip dan Tarik “tarik” Celik, tim ini langsung drop dan sempat tidak memasuki 30 besar tim dunia.

Dengan kembalinya Maikil “Golden” Selim serta datangnya Daniel “vice” Kim ke roster terbaru Cloud9 ini, nama besar Cloud9 makin dipertanyakan sebagai pemenang dari ELEAGUE Major Boston 2018.

Walaupun begitu, saat ini tim Amerika-Eropa ini juga sedang dalam proses “recovery“, dengan berkaca dari statistik yang saat ini telah menunjukan tren positif, menduduki posisi 12 besar dunia.

Made In Brazil – Reuni Roster SK Gaming

Brazil Pride dengan nama legendaris MIBR (Sumber: @BLASTProSeries)

Walaupun sempat redup, lineup bentukan Gabriel “FalleN” Toledo ini berangsur-angsur kembali menjadi pemegang tahta tim terbaik dunia.

Mereka berhasil meraih posisi ke-3 di IEM Katowice Major 2019 beberapa waktu lalu, dengan ranking terbaiknya hingga di posisi 4 dunia.

Mereka memutuskan untuk kembali ke resep pemain mereka yang lama, tepatnya di era SK Gaming. Resep yang sama yang membuat tim Brasil ini sempat menjadi pemegang tahta tim terbaik dunia.


Natus Vincere – Bintang yang Sedang Redup

Dapatkah NaVi kembali memegang trofi emas BPS? (Sumber: HLTV)

Sulit mendeskripsikan tim CIS terbaik ini. Sejauh ini, Na’Vi berhasil mendulang sukses di 2 gelaran BLAST Pro Series, yaitu Copenhagen 2018 dan runner-up Lisbon 2018.

Ekspetasi besar sering ditaruh di Natus Vincere, dengan alasan utamanya yaitu hadirnya Aleksandr “s1mple” Kostyliev sebagai pemegang medali pemain terbaik dunia di tahun 2018.

Di gelaran IEM Katowice Major 2019 beberapa waktu lalu, tim Ukraina-Rusia ini berhasil menunjukan performa yang stabil, dengan Ioann “Edward” Sukhariev.

Danylo “Zeus” Teslenko yang dengan tangannya sendiri membawa tim ini berada di posisi 3 besar major meskipun Denis “electronic” Sharipov sebagai salah satu carry di tim ini sedang under perform.


Astralis – Misi Panjang Dominasi

Astralis hingga saat ini masih berada di puncak tertinggi CS:GO dunia. (Sumber: @BLASTProSeries)

Tidak perlu dijelaskan secara rinci, tim nomor 1 di dunia hingga saat ini, dan mengangkat 3 trofi BLAST Pro Series telah dapat menggambarkan betapa menyeramkannya tim ini di mata tim-tim besar lain.

Kalian dapat membaca secara lengkap penjabaran dominasi Astralis dengan angka-angka faktual melalui link dibawah:

BACA JUGA: [Statistik] Astralis dalam Angka: Unggul di Segala Aspek!

Kali ini, Astralis akan mencoba menambah pundi-pundi kemenangan serta trofinya untuk dibawa kembali ke negara asal mereka, Denmark.


Gelaran ini akan memiliki format yang sama seperti yang dilakukan di gelaran BLAST Pro Series lainnya.

Semua pertandingan akan dilakukan dalam format best-of-one, dan dua tim yang paling unggul akan maju ke babak grand final di hari ke-2 dengan format best-of-three.

BLAST Pro Series 2019 akan diselenggarakan pada tanggal 12-13 April 2019 mendatang. Mereka akan disiarkan langsung melalui 3 kanal Twitch resmi BLAST Pro Series yang dapat kamu lihat di sini.

Sangat amat jarang 6 tim yang pernah menduduki posisi teratas dunia dipertemukan dalam 1 turnamen.

Apakah hasil dari turnamen ini dapat menjadi patokan untuk mengetahui tim terbaik saat ini? Siapakah yang menjadi jagoanmu untuk mengangkat trofi segitiga khas BLAST Pro Series? Mari kita nantikan 12-13 April nanti!

Editor: Yubian Asfar


Leave a Reply