Atlet Overwatch Banting Setir Massal, Peluncuran VALORANT Jadi Sebabnya


Waktu perilisan VALORANT kian hari makin dekat, bersamaan dengan hari itu semakin banyak juga pemain yang mendapat akses memainkan game tersebut dalam masa closed beta yang beberapa di antaranya adalah pemain profesional. Kehadiran VALORANT yang sudah mencuri hati banyak figur dunia game itu nampaknya akan berimbas pada panggung kompetitif game lain, salah satu yang paling besar mungkin adalah Overwatch, ability-based FPS besutan Blizzard.

Beberapa hari kemarin muncul sebuah unggahan dari akun Twitter bernama EskayOW yang menunjukkan banyak atlet esports Overwatch yang menulis sebuah pernyataan bahwa mereka tidak akan bermain game tersebut secara profesional lagi dalam waktu dekat dan mendevosikan waktunya untuk VALORANT yang bahkan belum meluncur dan belum ada rencana yang diungkap mengenai ranah kompetitif game tersebut.

Banyak nama-nama besar dari ranah kompetitif Overwatch yang memutuskan untuk keluar dari panggung esports game tersebut seperti Brian “Kephrii” St. Pierre, Kyle “Phaz” Dornian dan Tanner “Tanner” Pack sebagai beberapa contoh pemain yang mengambil langkah tersebut untuk pindah ke VALORANT sepenuhnya.

Rekam jejak Riot Games dalam ranah kompetitif tidak bisa dibantah lagi, mereka sukses membuat game dengan panggung esports yang luar biasa ramai meski tidak diiming-imingi uang belasan juta Dollar. Sebut saja Worlds, Mid-Season Invitational, serta liga regional yang diadakan dua kali tiap tahunnya sebagai contoh kesuksesan mereka. Antusiasme dan dukungan yang diberikan Riot Games dalam mengembangkan panggung tersebut jauh lebih besar dibandingkan dukungan Blizzard selaku pengembang Overwatch terhadap panggung kompetitif mereka.

Reddit

Tidak lama sebelum tweet tersebut mengemuka, Dexerto mendapatkan informasi dari salah satu pemain profesional Overwatch yakni Seb “Numlocked” Barton yang mana dirinya menyatakan bahwa hampir semua pemain ingin keluar dari panggung esports Overwatch, ia juga menambahkan bahwa salah satu tim yaitu Montreal Rebellion keluar dari liga kelas dua Overwatch dan tidak akan menjadi tim terakhir yang melakukan hal serupa.

Argumen Numlocked nampaknya didukung banyak pemain, tidak sedikit figur dari Overwatch yang menyatakan bahwa liga kelas dua Overwatch sudah mati karena tidak diperhatikan oleh Blizzard dan VALORANT menjadi kanvas kosong yang bisa menjadi panggung baru untuk para pemain profesional Overwatch yang masih ingin melanjutkan karirnya dalam esports.


Leave a Reply